Tanpa pemanasan global, Eropa kosong melompong tak dihuni manusia
Merdeka.com - Saat ini, global warming atau pemanasan global mungkin memberikan banyak dampak negatif pada umat manusia. Akan tetapi, jutaan tahun silam, pemanasan global lah yang membuat benua Eropa berpenghuni. Bagaimana bisa?
Berdasarkan penelitian dari Dr. Jordi Agusti dari pusat penelitian ICREA di Spanyol, diketahui bila nenek moyang manusia, hominin, bisa berpindah ke Eropa setelah terjadi pemanasan global panjang, tepatnya dimulai 1,4 juta tahun lalu.
Bukti klaim itu didasari penemuan-penemuan arkeologis di situs Barranco Leon di selatan Spanyol. Beberapa pisau batu purba yang biasa di temukan pada masa Oldowan, atau sekitar 700-300 ribu tahun silam banyak ditemukan di sana.
Dr. Jordi mengatakan bila awalnya Eropa adalah benua dingin yang tidak bisa dihuni sama sekali oleh nenek moyang manusia karena suhunya bisa di bawah 0 derajat Celsius. Namun, saat pemanasan global terjadi 1,4 juta tahun lalu, suhu kawasan selatan Eropa (Spanyol) mulai menghangat hingga suhu 13 derajat Celsius lebih.
Ketika itulah, bangsa hominin mulai bermigrasi masuk ke benua Eropa. Bahkan, pemanasan global yang terus berlanjut diklaim membuat nenek moyang manusia itu bisa berkembang dan menyebar keseluruh wilayah Eropa, hingga seperti saat ini.
"Dari data yang berhasil diungkap secara jelas mendukung teori di mana perpindahan nenek moyang manusia, hominin, ke Eropa sangat dipengaruhi oleh faktor iklim dan kondisi lingkungan, dibanding faktor kebudayaan," tulis ilmuwan ICREA, Daily Mail (13/04).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaDarimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaMereka yang gemar tantangan akan sangat menikmati pendakian-pendakian gunung ini di Eropa.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi dalam adaptasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya