Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa Iklan, Ini Cara Facebook Dapatkan Uang Dari WhatsApp

Tanpa Iklan, Ini Cara Facebook Dapatkan Uang Dari WhatsApp Ilustrasi WhatsApp. ©2019 evenbright.com

Merdeka.com - WhatsApp sejak tahun lalu telah didesuskan untuk memunculkan iklan untuk memonetisasi platformnya. Wacana awalnya adalah dengan meletakkan iklan di Stories WhatsApp, layaknya iklan di Instagram Stories.

Namun rencana kontroversial ini akhirnya batal, seraya tim yang diduga sebagai pengembang iklan di platform tersebut telah dibubarkan.

Facebook pun, lewat laporan Wall Street Journal, menyebut bahwa platform perpesanan yang ada di bawah naungannya tersebut akan bebas iklan, meski perusahaan besutan Zuckerberg tersebut begitu berambisi untuk memonetisasi WhatsApp.

Nah, nampaknya Facebook sudah mendapatkan cara untuk melakukan monetisasi di WhatsApp.

Rencana Pembayaran Menggunakan WhatsApp

Setelah deretan platform pembayaran muncul, seperti Apple Pay atau Samsung Pay, Facebook tertarik untuk membuat platform semacam itu di WhatsApp.

Hal ini bisa jadi metode monetisasi tanpa iklan. Ambil contoh di Apple Pay, Apple mendapatkan 0,15 persen untuk setiap transaksinya. Dengan lebih dari 11 juta transaksi per hari, Apple sudah merasakan keuntungannya.

Nah, hal ini ingin ditiru oleh Facebook di WhatsApp. Melansir laporan The Economic Times, sang CEO Mark Zuckerberg membahas rencana untuk mengubah WhatsApp dan Messenger menjadi platform pribadi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke bisnis.

Zuckerberg menyebut salah satu metodenya adalah pembayaran WhatsApp.

"Yang sedang kami kerjakan adalah WhatsApp Payments di mana Anda akan dapat mengirim uang secepat dan semudah mengirim foto," ungkap Zuck.

"Saya benar-benar senang dengan ini, dan saya berharap ini akan mulai bergulir di sejumlah negara, dan diharapkan kami akan membuat kemajuan dalam enam bulan ke depan," lanjutnya.

Sebelumnya, fitur ini sebelumnya mendapat lampu hijau untuk diuji kepada satu juta orang di India pada 2018 lalu. Jadi, jika fitur ini telah siap dan sudah akan diuji, pasarnya sudah ada dan diharapkan cepat menjadi besar ketika diluncurkan.

Nampaknya memang, fitur ini akan diperuntukkan untuk pasar negara berkembang. Hal ini dikarenakan agar konsumen dengan bisnis lebih mudah terkoneksi.

Menurut Anda?

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Waspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman

Waspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman

Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta

Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta

Akun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh

7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android yang Mudah & Cepat, Dijamin Ampuh

Berikut cara menghilangkan iklan di HP Android yang mudah dan cepat.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian

Viral Momen Wanita Bantu Pedagang Tahu Bulat yang Gerobaknya Terbakar, Aksinya Tuai Pujian

Ia nampak memberikan uang pecahan 100 ribu dengan jumlah yang cukup banyak dari dompetnya.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Seorang Ibu Curi Uang Milik Pelanggan Toko saat Beli Baju, Terekam CCTV

Viral Aksi Seorang Ibu Curi Uang Milik Pelanggan Toko saat Beli Baju, Terekam CCTV

Di tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Ojol di Riau Ini Diduga Terkena Tipu Penumpangnya, Tak Mau Bayar Utang dan Uang Ongkos

Viral Pengemudi Ojol di Riau Ini Diduga Terkena Tipu Penumpangnya, Tak Mau Bayar Utang dan Uang Ongkos

Si pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret

Pendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret

Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.

Baca Selengkapnya