Tablet PC jadikan anak-anak gemar berbohong dan bodoh
Merdeka.com - Smartphone, phablet dan tablet adalah perangkat elektronik dan portable juga sangat populer sekarang ini. Khususnya untuk tablet, ada larangan penggunaan perangkat ini untuk anak-anak.
Larangan yang belum sepenuhnya fix dan akan dibahas pada saat dihelatnya konferensi tahunan Association of Teachers and Lecturers di Manchester, Inggris ini akan menyoroti tentang dampak perangkat mobile khususnya tablet terhadap kepribadian sampai dengan sisi kepintaran anak.
Sekjen dari Association of Teachers and Lecturers yang bernama Dr Mary Bousted tersebut menyarankan kepada para orang tua agar dapat mempertimbangkan dan lebih-lebih dapat menghapus penerapan dan penggunaan perangkat mobile khususnya tablet di waktu tidur.
Dikutip dari Daily Mail (07/04), Bousted juga mengatakan bahwa dampak dari tablet lebih buruk dibandingkan dengan televisi, karena sifatnya yang portable dan kecil sehingga dapat disembunyikan di mana saja dan dimainkan kembali ketika orang tua tidak sedang mengawasi.
Anak-anak dapat bermain game sampai dengan mengakses ke account jejaring sosial mereka dan dapat bertahan selama berjam-jam untuk beraktivitas menggunakan tablet.
Dikarenakan hal itu, ditakutkan akan munculnya apa yang disebut "kecanduan tablet," mengucilkan diri sampai dengan kehilangan minat akan hal-hal yang menarik di dunia nyata.
Selain itu, dampak negatif lainnya adalah anak-anak yang emosinya masih labil dan berkembang akan mudah lepas kontrol, lekas marah, gemar berbohong, kinerjanya menurun sampai dengan sisi kecerdasannya juga tidak bagus lagi.
Penelitian yang dilakukan oleh Association of Teachers and Lecturers ini juga melanjutkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ofcom. Dalam penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa jumlah anak-anak yang menggunakan tablet di rumah naik sebesar 51 persen di tahun 2013 dari 20 persen di tahun 2012.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa kasus dan laporan tentang anak-anak dan remaja yang harus melewati masa rehabilitasi karena kecanduan beraktivitas dengan menggunakan tablet.
Dari sisi kepandaian dan performa di dalam kelas, apabila seorang anak sangat sering meluangkan waktunya menggunakan tablet, maka diprediksikan bahwa ketika di sekolahan, dia akan sering sekali mengalami kelelahan, tidak fokus terhadap pelajaran dan mudah tersinggung.
"Lebih baik mari kita kembali ke abad 20 di mana banyak orang masih tidak membutuhkan tablet. Di saat sekarang ini, kecanduan tablet sangat mungkin terjadi pada siapa saja, terutama anak-anak, oleh karenanya dibutuhkan tindakan yang tegas," jelas Bousted.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ampuh, Ini 6 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diketahui Orangtua
Tidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaTips Cepat dan Aman Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak
tahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaTebak-Tebakan Benda untuk Anak SD, Permainan Seru Mengasah Otak
Tebak-tebakan benda adalah permainan yang bermanfaat untuk anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil
Tidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Batuk Kering pada Anak, Mudah dan Efektif
Merdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaManfaat Screen Time untuk Anak dan Dampaknya, Orang Tua Wajib Tahu
Screen time memiliki manfaat sekaligus dampak buruk bagi anak.
Baca Selengkapnya8 Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, Panduan Penting untuk Orang Tua
Mengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaRagam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho
Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca SelengkapnyaTak Hanya Berdampak pada Anak, Ketahui Batasan Screentime yang Aman dan Sehat bagi Orang Dewasa
Tidak hanya anak yang perlu diatur screentimenya, orang dewasa juga perlu memiliki screentime yang aman dan sehat.
Baca Selengkapnya