Merdeka.com - Salah satu karakter pengguna jejaring sosial adalah selalu penasaran akan sebuah informasi, apalagi judulnya yang bombastis dan disertai dengan gambar atau video. Namun, Anda perlu berhati-hati dengan hal ini.

Sebuah informasi disertai dengan link video berjudul "Wanita dibunuh suaminya karena mencium pria lain" beredar di Facebook. Menurut lansiran dari Hot for Security (13/08), lebih dari 4000 orang meng-klik tombol Like dan share akan video tersebut.

Namun, menurut Bitdefender, jumlah tersebut bukanlah angka sebenarnya karena diperkirakan hanyalah angka palsu yang muncul dengan menggunakan robot saja. Tujuannya adalah agar dapat menarik perhatian pengguna Facebook lain untuk ikut melihat tayangan videonya.

Ternyata apa yang dikatakan oleh Bitdefender tersebut terbukti, link video itu hanyalah salah satu dari cara dari para cybercriminal khususnya spammer untuk dapat menjaring mangsa sebanyak-banyaknya. Bahkan tidak hanya di Facebook saja, link video itu juga beredar luas di blog sampai dengan forum-forum di internet.

Disarankan untuk tidak meng-klik gambar videonya karena setelah link tersebut diakses, maka akan muncul pemberitahuan bahwa perangkat yang digunakan oleh korban memerlukan plugin berupa Flash Player palsu yang harus diunduh agar dapat menyaksikan videonya.

Seketika setelah korban mengklik link untuk mengunduh plugin tersebut, secara otomatis jebakan para cybercriminal tersebut akan bekerja dan perangkat korban akan dimasuki oleh kode-kode jahat.