Merdeka.com - AnyMind Group, perusahaan di bidang marketing technology, entertainment technology, dan HR technology, hari ini mengumumkan akuisisi penuh terhadap platform periklanan mobile video yang berbasis di India, POKKT Mobile Ads (POKKT).

Akuisisi terhadap POKKT juga menyediakan AnyMind Group dengan serangkaian basis di wilayah ini; satu kantor di India dan Uni Emirat Arab (UEA) yang menjadikan total rentang geografis AnyMind Group menjadi 17 kantor di 13 pasar.

Kosuke Sogo, CEO dan Co-Founder AnyMind Group, menjelaskan ada sinergi yang kuat dan langsung antara kedua perusahaan termasuk produk dan penawaran yang sesuai, wilayah yang dicakup oleh geografi, dan tim manajemen.

"Baik pengiklan maupun publisher di seluruh Asia dan global hanya dapat mengambil manfaat dari kesepakatan ini, karena kami berupaya meningkatkan penawaran gabungan kami dan membuka nilai baru bagi pelanggan kami,” ujar Sogo dalam rilisnya, Rabu (18/3).

Sementara, Rohit Sharma, CEO dan Co-Founder POKKT, mengatakan AnyMind Group telah membangun bisnis yang sangat terukur dan berkelanjutan di Asia dalam rentang waktu singkat.

"Kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari AnyMind Group dan ingin meningkatkan kekuatan sinergi yang luar biasa untuk pasar, produk, dan keahliannya. Kami sangat yakin bahwa entitas gabungan ini akan menciptakan pertumbuhan bisnis yang jauh lebih besar untuk AnyMind Group,” ujarnya.

Platform Digital AdAsia

AnyMind Group akan mengintegrasikan teknologi iklan dalam aplikasi POKKT ke AdAsia Digital Platform. Platform ini memungkinkan pemasar untuk mengaktifkan, mengelola, dan melacak pembelian media di seluruh tampilan web dan desktop, serta iklan video, digital-out-of-home (DOOH).

AnyMind Group sebelumnya beroperasi sebagai AdAsia Holdings. Dibentuk pada Januari 2018 dan sekarang merupakan perusahaan induk dari AdAsia Holdings, TalentMind, dan CastingAsia.

Berkantor pusat di Singapura, AnyMind Group memiliki lebih dari 650 staf dari 20 negara, di 13 kantor di 11 pasar. Hingga saat ini, AnyMind Group telah memperoleh total dana sebesar US$ 62,3 juta dari investor LINE, Mirai Creation Fund, VGI, Japan Post Capital, dan JAFCO Asia.