Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Startup ini Berhasil Buat Teknologi yang Gagal Dikembangkan Apple

Startup ini Berhasil Buat Teknologi yang Gagal Dikembangkan Apple iPhone X. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Di Amerika Serikat, ada sebuah acara yang bernama Shark Tank. Ini adalah acara di mana perusahaan atau wirausahawan diberi kesempatan untuk bertemu para miliuner untuk mempresentasikan idenya, dan jika beruntung, mereka akan mendanai ide tersebut.

Nah, salah satu peserta dari acara ini adalah startup bernama Aira. Idenya adalah sebuah charger nirkabel berbentuk permukaan, yang dapat mengisi baterai perangkat dalam berbagai orientasi. Teknologi ini diberi nama FreePower.

Charger ini dapat mengisi daya smartphone, tablet, wearable seperti smartwatch, serta earpods secara bersamaan.

Caranya adalah menggunakan berbagai jenis kumparan daya nirkabel, sirkuit yang dipatenkan, serta algoritma yang mampu melacak lokasi perangkat di permukaan charger lalu mengaktifkan sebuah "titik pas" di mana charger akan mengisi daya perangkat tersebut.

Dalam situsnya, yang dikutip Phone Arena, Aira menyebut bahwa perangkat ini bisa mengisi daya dengan mengetahui kebutuhan masing-masing perangkat.

"iPhone mungkin membutuhkan lebih banyak daya untuk mengisi daya secara efisien, sedangkan AirPod di sebelahnya mungkin hanya butuh sedikit.

Segera Dikembangkan

Dari presentasi tersebut, tiga orang miliuner yakni Kevin O'Leary, Lori Greiner, dan Robert Herjavec memutuskan mendanai Aira dengan nilai USD 500.000 untuk 15 persen dari saham perusahaannya.

Meski demikian, satu miliuner yakni Mark Cuban memutuskan tidak mendanai Aira, karena dirinya telah mengetahui beberapa teknologi yang tingkatannya jauh lebih di atas ketimbang Aira.

Beberapa di antaranya adalah uBeam dan Energous yang keduanya mengembangkan pengecasan yang menghantarkan listrik lewat udara.

Disney bahkan mengembangkan teknologi serupa, di mana diinginkan jika pengunjung wahana Disneyland masuk ke ruangan tertentu, ketika keluar, jumlah baterainya naik secara otomatis.

Gagalnya Apple

Sadarkah Anda kalau teknologi ini mirip dengan apa yang ditawarkan Apple beberapa tahun lalu yakni AirPower.

AirPower adalah charger nirkabel serbaguna yang bisa digunakan mengecas beberapa gadget Apple secara bersamaan.

Namun akhirnya muncul berita mencengangkan, di mana Apple membatalkan AirPower. Laporan pertama datang dari TechCrunch, di mana Wakil Presiden Apple bidang Rekayasa Perangkat Keras yakni Dan Riccio, meminta maaf dan menyatakan bahwa AirPower tidak memenuhi standar Apple.

AirPower sendiri telah diperkenalkan pada 12 September 2017, berbarengan dengan diperkenalkannya iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus. Dijadwalkan, AirPower ini akan rilis pada tahun depannya, yakni 2018. Namun sepanjang tahun lalu tak ada kabar.

Dan Riccio menyebut bahwa "meski setelah banyak sekali upaya, AirPower tidak memenuhi standar tinggi Apple." Usut punya usut, Apple mengungkap pula bahwa permasalahan terjadi di 3D coil yang ada di dalam pad AirPower.

Apple memperkenalkan desain yang cukup ambisius dengan konsep charger nirkabel yang bisa mengecas tiga produk berbeda sekaligus. Tentu ketika coil atau gulungan kawat yang kita kenal di charger nirkabel terlalu dekat satu sama lain, charger sekaligus gadget bisa overheat dan di situasi buruk bisa meledak.

Apple kalah dari sebuah startup kecil?

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Kompetitor Perlu Waspadai Pergerakan Pengembangan AI Apple, ini Bocoran yang Bakal Dilakukan Perusahaan Besutan Steve Jobs

Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses

Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.

Baca Selengkapnya
5 Teknologi Tertua yang Hingga Kini Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua yang Hingga Kini Masih Digunakan

Teknologi yang telah ada sejak dahulu pun masih kerap digunakan hingga kini. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!

Baca Selengkapnya
Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Hanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya

Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.

Baca Selengkapnya
Ikat Kepala ini Disebut Bisa Kontrol Mimpi Penggunanya

Ikat Kepala ini Disebut Bisa Kontrol Mimpi Penggunanya

Berikut cara kerja alat pengontrol mimpi besutan startup AS.

Baca Selengkapnya