Smart Telekom akui, migrasi ke LTE butuh biaya besar
Merdeka.com - Meredupnya code division multiple access (CDMA) membuat PT Smart Telekom merasa harus segera melakukan migrasi ke teknologi Long Term Evolution (LTE).
Berpindahnya teknologi dari CDMA ke LTE tentunya dibarengi dengan migrasi frekuensi dari saat ini di pita 1.900 MHz ke pita lainnya. Pemerintah sendiri berencana memindahkan Smartfren ke pita 2,3 GHz, tempat operator BWA berada.
Direktur Smart Telekom Ubaidillah Fatah mengatakan untungnya pemegang saham mau mengerti dan siap menyuntikkan investasi untuk bermigrasi ke LTE yang juga butuh pergantian teknologi beserta perangkat-perangkatnya.
"Yang mahal justru mengganti handset milik pelanggan, apalagi kalau vendor yang menyediakan perangkatnya di pita tersebut jarang," katanya.
Terkait dengan persoalan biaya hak pengelolaan (BHP) frekuensi yang sempat dibawa ke PTUN, Ubaidillah menegaskan pihaknya akan membayarkan BHP tersebut tahun ini juga setelah MA juga menerima besaran BHP yang diajukan Smart.
Anggota BRTI Nonot Harsono mengatakan vendor perangkat telekomunikasi sudah menghentikan memproduksi perangkat CDMA sehingga teknologi tersebut lambat laun akan mati dengan sendirinya, apalagi ketersediaan handset juga makin jarang.
"Sebaiknya operator mulai berpikir ke depan dan mulai bermigrasi ke teknologi LTE yang berbasis GSM agar tidak mati pelan-pelan," ujarnya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerus Komitmen Berikan Layanan Terbaik, Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity
Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaSudah Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran tapi Ingin Ubah Jadwal, Begini Cara dan Syaratnya
Jika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaCuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaSmartfren Prediksikan Trafik Telekomunikasi Liburan Akhir Tahun Meningkatkan 10 Persen
Berikut wilayah yang kemungkinan besar dikunjungi saat liburan akhir tahun bagi warga Jakarta.
Baca Selengkapnya