Sebesar Gedung Pencakar Langit, Asteroid Bakal Berpapasan Dengan Bumi
Merdeka.com - Pada 14 September 2019 bulan depan, sebuah asteroid bakal berpapasan dengan Bumi. Ukuran asteroid ini disebut-sebut berdiameter sebesar gedung pencakar langit tertinggi di dunia Burj Khalifa di Dubai.
NASA mengidentifikasi asteroid yang dimaksud sebagai 2000 QW7. Mengutip laman CNN via Liputan6.com, diameter asteroid ini diperkirakan 290 hingga 650 meter atau sekitar 2.132 kaki.
Sementara, tinggi Burj Khalifa adalah 2.717 kaki dan gedung tertinggi kedua di dunia, Shanghai Tower setinggi 2.073 kaki.
Masih menurut laporan yang sama, asteroid ini akan meluncur dengan kecepatan 14.361 mil per jam. Jarak terdekatnya dengan Bumi saat melintas adalah 3.312.944 mil pada 14 September 2019.
Meski ukurannya besar dan melintas di dekat Bumi, astronom percaya asteroid ini tidak berpotensi bahaya. Demikian menurut Pusat Studi Benda-Benda di Dekat Bumi NASA yang telah berhasil melacak keberadaan asteroid ini.
Pada Juni lalu, para astronom menunjukkan, hasil pengamatan lewat teleskop bisa jadi alat akurat untuk memberi peringatan ke manusia, jika ada asteroid yang hendak menabrak Bumi.
Dikenali Lewat Teleskop Atlas
Para astronom di University of Hawaii menggunakan teleskop Atlas dan Pan-Starrs untuk mendeteksi asteroid kecil sebelum batuan angkasa itu memasuki atmosfir Bumi pada bulan Juni lalu.
Saat itu, asteroid yang dimaksud bernama 2019 MO dengan diameter 13 kaki dan jaraknya sangat dekat, hanya 310 ribu mil dari Bumi. Dasilitas Atlas ini mengobservasi asteroid 2019 MO selama 4 kali dengan waktu lebih dari 30 menit, tengah malam di Hawaii.
Analis Software di Jet Propulsion Laboratory NADA melihat ada potensi tabrakan dengan skala Scout 2. Sekadar informasi, skala 0 artinya "tidak akan (bertabrakan)". Sementara skala 4 artinya "ada kemungkinan (bertabrakan)".
Navigator Engineer di JPL NASA Davide Farnocchia meminta observasi lanjutan karena ia mendeteksi, asteroid 2019 MO ini telah berada sangat dekat dengan Puerto Rico.
Bantu Ilmuwan Identifikasi Asteroid
Teleskop Pan-Starrs juga dioperasikan dan berhasil menangkap bagian langit yang bisa menampilkan gambaran mengenai si asteroid.
Sejumlah gambar dari teleskop Pan-Starr membantu para ilmuwan untuk menentukan lebih baik jalan masuk bagi asteroid ini, di mana asteroid tersebut menabrak dengan skala Scout 4 .
Kalkulasi ini cukup tepat, pasalnya radar udara di San Juan mendeteksi asteroid itu terbakar saat hendak masuk atmosfer Bumi. Meteor--asteroid yang memasuki Bumi--masuk ke atmosfer Bumi di laut, 236 mil sebelah selatan kota.
Dua teleskop Atlas yang berjarak 100 mil dari Big Island dan Maui telah memindai seluruh langit selama dua malam. Dengan begitu, mereka bisa tahu kalau asteroid tersebut bisa menabrak Bumi.
Teleskop ini mampu menemukan asteroid kecil sekalipun, setengah hari sebelum asteroid tiba di Bumi. Sementara untuk asteroid besar, bisa dideteksi berhari-hari sebelumnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Pertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sedang Mendaki Bukit, Keluarga Ini Lihat Penampakan Aneh yang Diklaim Alien, Begini Sosoknya
Klaim ini menjadi pro dan kontra. Bahkan juru bicara pemerintah setempat tak serius menanggapinya.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca Selengkapnya6 Cara Menghilangkan Bau Pesing pada Kasur, Patut Dicoba
Bau pesing tak bisa dihindari apabila Anda memiliki balita yang masih sering mengompol.
Baca SelengkapnyaPenyebab Pakaian Bau Apek Setelah Dicuci, Ketahui Cara Mengatasinya
Musim hujan adalah mimpi buruk bagi cucian-cucian yang menumpuk sebab rawan bau apek lantaran lembap.
Baca Selengkapnya