San Francisco boikot Apple karena tidak lagi standar EPEAT
Merdeka.com - Ternyata keputusan Apple untuk menghapus sertifikat hijau atau Green Certificate atau juga dikenal dengan nama sertifikat produk yang ramah lingkungan di beberapa produknyaberimbas terhadap perusahaan berlogo buah apel ini.
Dikabarkan selain mendapat kecaman dari banyak pihak, menurut Mashable.com, Apple sekarang tidak dapat lagi menjual produk-produknya di San Francisco, Amerika Serikat. Hal tersebut disebabkan oleh peraturan yang terdapat dalam kota tersebut mewajibkan semua perangkat elektronik harus mempunyai label standard Electronic Product Environmental Assessment Tool (EPEAT).
Melanie Nutter, Director Department of Environment San Francisco mengatakan, "Kita sangat kecewa dengan tindakan Apple melepas sertifikat hijau untuk produk-produknya. Kita berharap dan menyarankan kepada semua warga San Francisco untuk tidak lagi membeli produk-produk dari Apple."
Sertifikat hijau tersebut merupakan lisensi standar yang harus dipatuhi oleh semua perusahaan elektronik karena dengan terdapatnya sertifikat tersebut, menandakan
bahwa produk yang bersangkutan tidak berbahaya, beracun dan dapat didaur ulang.
Ironisnya, pada saat pembuatan EPEAT tersebut, Apple juga turut andil dalam penciptaan draft-nya. Belum diketahui secara detail kenapa Apple 'membuang' sertifikat hijau tersebut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaApple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca SelengkapnyaApple telah mengumumkan peluncuran produk terbaru dari lini MacBook Air terbaru.
Baca SelengkapnyaHeboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnya