Merdeka.com - Permasalahan wabah virus corona yang berdampak kepada Samsung, ternyata tidak sekadar penurunan pengkapalan atau penutupan toko. Karena dilaporkan, pihak Samsung telah menutup sebuah pabrik.

Melansir laporan Engadget, Samsung baru saja menutup sebuah pabrik pembuat smartphone di Gumi, Korea Selatan, hingga 24 Februari mendatang.

Hal ini dilakukan pasca seorang pekerja di sana dikonfirmasi terjangkit COVID-19.

Pihak Samsung menyebut bahwa para pekerja lain diharapkan untuk melakukan karantia sendiri, dan Samsung akan memfasilitasi untuk pengujian terhadap virus tersbeut.

Pabrik yang ditutup oleh Samsung ini adalah pabrik smartphone. Untungnya pabrik chip dan juga pabrik layar milik Samsung yang juga ada di Korea Selatan, semuanya tidak berpengaruh.

Gumi sendiri terletak tidak jauh dari Daegu, kota di mana virus corona banyak tersebar di Korea Selatan.

Pabrik di Gumi sendiri adalah pabrik smartphone flagship Samsung. Beberapa perangkat yang diproduksi di sana adalah Galaxy Z Flip, dan Galaxy Fold.

Hal ini diprediksi akan membawa masalah ketersediaan perangkat bagi Samsung. Pasalnya, stok perangkat, terutama Galaxy Z Flip yang baru saja dijual secara Pre Order, sudah terbatas.