Merdeka.com - Dua raksasa teknologi Korea Selatan yakni Samsung dan LG baru saja melaporkan hasil kuartal pertama mereka di tahun 2020 ini.

Melansir The Verge, secara keseluruhan pendapatkan keduanya sebagian besar tidak terpengaruh oleh adanya pandemi Covid-19.

Namun, kedua perusahaan ini memperingatkan bahwa dampak pandemi ini secara finansial bakal lebih terasa di kuartal kedua, yang akan berakhir pada Juni mendatang. Keduanya telah memprediksi akan ada penurunan permintaan di sektor smartphone dan juga TV.

Laba Bersih yang Naik

Pada kuartal pertama, laba bersih Samsung sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu. Namun pendapatan secara keseluruhan justru naik 5,6 persen berkat sektor server dan komponen mobile.

Samsung menyebut bahwa banyak vendor yang memasok persediaan chip dari Samsung untuk menghindari macetnya rantai pasokan karena pandemi. Hal ini tentu menguntungkan Samsung.

Sementara LG mencetak kenaikan laba bersih yang signifikan, yakni 88 persen dibandingkan tahun lalu, meski penjualan turun 1,3 persen. Hal ini dikarenakan kuatnya aspek penjualan peralatan rumah tangga dari LG.

Belanja di Tengah Pandemi

Berdasarkan laporan tersebut, ada beberapa area di mana pandemi justru meningkatkan permintaan produk-produk tertentu.

Hal ini antara lain permintaan chip dan memori untuk PC dari Samsung yang justru meningkat karena penjualan laptop dan PC justru meroket di tengah work from home. Sementara untuk LG, permintaan monitor juga naik karena pandemi.

Dicatat pula karena adanya gejolak ekonomi global karena pandemi, masa depan jadi sulit diprediksi. Keduanya hanya bisa memprediksi adanya penurunan di kuartal kedua, namun apa yang terjadi di masa depan sangat bergantung kepada kapan dan bagaimana ekonomi global kembali pulih.