Merdeka.com - Industri smartphone berkembang dengan cepat, di mana setiap perangkatnya hadir dengan beragam teknologi dan fitur unggulan setiap tahunnya. Hal ini pun juga terjadi di aspek desain.

Seperti soal ketipisan perangkat di mana vendor harus mengorbankan beberapa hal agar semua komponen dapat masuk ke bodi yang lebih kecil, seperti baterai. Banyak vendor memilih untuk tidak lagi menggunakan baterai yang dapat dilepas untuk produksi smartphone selanjutnya.

Padahal, kemampuan melepas atau mengganti baterai yang sudah usang merupakan salah satu keutamaan yang sangat diinginkan oleh pengguna smartphone hingga kini.

Menjawab keinginan tersebut, Samsung dikabarkan bakal "menghidupkan kembali" fitur ini, setidaknya untuk deretan smartphone kelas bawahnya, sebagaimana dikutip dari Sammobile via Tekno Liputan6.com.

Smartphone ini memiliki nomor model SM-A013F. Berdasarkan laporan, nomor model ini memang sebuah perangkat yang sedang dalam proses pengembangan oleh perusahaan.

Informasi yang bocor saat ini, ponsel tersebut akan hadir dengan kapasitas memori sebesar 16/32GB, dan varian warna hitam, biru, dan merah. Rencananya, ponsel ini akan menyasar pasar konsumen di benua Eropa dan Asia.

Samsung sendiri adalah salah satu vendor yang setia merilis smartphone dengan kemampuan baterai dilepas, meski ketika vendor lain sudah meninggalkan fitur tersebut.

Seri Samsung Z merupakan lini ponsel terakhir yang memiliki fitur ini, setelah itu perusahaan tidak pernah mengungkap smartphone dengan kemampuan serupa hingga saat ini.

Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson