Saat Supermoon terjadi, satelit NASA berpaling dari Bumi
Merdeka.com - Beberapa hari ini, fenomena Supermoon menghampiri berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Saking terangnya, salah satu satelit NASA berpaling melihat bulan yang tengah berada di posisi terbesarnya itu.
Satelit Landsat 8 merupakan satelit buatan NASA yang dibuat untuk mengamati dan memotret bagian-bagian Bumi. Hasil jepretan dari Landsat 8 sendiri akan digunakan sebagai data masukan untuk pemerintah atau pun masyarakat.
Tetapi saat fenomena Supermoon terjadi kemarin, Landsat 8 melakukan pergerakan dan mengarahkan kameranya ke arah bulan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Ternyata aksi berubahnya haluan Landsat 8 memang disengaja oleh NASA. Seperti yang dilansir oleh Phys.org (12/07), dengan mengarahkan kameranya ke bulan, Landsat 8 bisa melakukan kalibrasi ulang terhadap sensor cahayanya. Hal ini perlu dilakukan minimal sebulan sekali agar kamera Landsat 8 bisa menangkap gambar dengan kualitas cahaya yang konsisten.
Kalibrasi dengan mengandalkan fenomena Supermoon juga dianggap lebih ampuh untuk melakukan kalibrasi terhadap 14 detektor modul yang terdapat pada kamera Landsat 8. Cahaya bulan yang sangat kuat yang tidak terhalang oleh atmosfer dapat menjamin ratusan detektor pada Landsat 8 bisa kembali ke performa terbaiknya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaBegini yang dilakukan astronot saat bulan Ramadan di luar angkasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaBeragam kandungan pada asteroid tersebut, begitu menggiurkan bagi NASA untuk menyambutnya.
Baca SelengkapnyaVoyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaObjek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca Selengkapnya