Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rosalind Franklin, mengenakan gelar ilmuwan di usia ke-15

Rosalind Franklin, mengenakan gelar ilmuwan di usia ke-15 Google Doodle © 2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepertinya baru saja Google mendesain ulang tampilan logo di laman pencarinya, kini mereka berikan desain baru lagi.

Google Doodle muncul setiap kali ada momen khusus atau ulang tahun dari seseorang yang terkenal dan berjasa untuk manusia. Beberapa waktu lalu, Google persembahkan Doodle mereka untuk peringati Hari Anak Nasional Indonesia 2013, di hari ini (25/07), mereka juga munculkan Doodle baru untuk peringati hari lahir seorang ilmuwan wanita.

Terlahir dengan nama Rosalind Franklin pada tanggal 25 Juli 1920, Franklin adalah seorang ilmuwan wanita yang memberikan sumbangsih terhadap ilmu kedokteran dan medis.

Bersama dengan Francis Crick, James Watson dan Maurice Wilkins, Franklin meneliti struktur DNA dengan difraksi sinar X.

Bahkan dia boleh dikatakan sebagai ilmuwan termuda karena memutuskan untuk menggeluti bidang ini sejak umur 15 tahun. Dia berhasil masuk ke Universitas Cambridge pada tahun 1938, sayangnya keberhasilannya masuk ke salah satu perguruan tinggi ternama itu tidak mendapatkan dukungan dari keluarga.

Bahkan, sang ayah menolak untuk membiayai pendidikannya. Namun, bibi Franklin akhirnya turun tangan dan bersedia menanggung semua biaya pendidikannya.

Dikarenakan Ibu Franklin sependapat dengan sang bibi yang katakan bahwa Franklin berhak dan harus mendapatkan pendidikan tinggi, akhirnya lambat laun ayahnya mengalah juga.

Beberapa tahun setelah pecahnya Perang Dunia II di Eropa pada tahun 1939, Franklin berhasil menuntaskan pendidikannya di Cambridge, tepatnya pada tahun 1941.

Di awal bekerja dengan bekal gelar dokternya, Franklin fokus meneliti sifat batu bara dan arang kayu serta bagaimana menggunakannya secara efisien.

Selain penelitian, Franklin juga menerbitkan sejumlah buku panduan penelitian. Dia juga menjadi pelopor penggunaan metode difraksi sinar X untuk membuat gambar zat padat yang dikristalkan dan dengan metode ini, ilmuwan juga dapat menganalisis bahan yang rumit dan tidak teratur seperti molekul biologis besar.

Dikutip dari Wikipedia, pada tahun 1950-an, Franklin mendapatkan undangan ke King's College. Di sana dia diajak untuk bergabung dengan sejumlah ilmuwan lain untuk mempelajari sel hidup.

Dengan menggunakan metode difraksi sinar X, dia mengekstraksi serat DNA dan menyusunnya dalam bungus pararel. Tidak hanya itu, bersama dengan beberapa ilmuwan lain, dia juga mempelajari reaksi serat pada keadaan lembap.

Dikarenakan suatu hal, akhirnya kelompok ilmuwan yang juga terdapat Franklin di dalamnya harus berantakan. Akhirnya ia mengepalai kelompok risetnya sendiri di Birkbeck College London.

Dari situlah, penemuan Franklin dan kelompok ilmuwannya dijadikan dasar ilmu virologi struktural.

Sayangnya, usia Franklin tidak begitu lama. Di usia ke-37, Franklin divonis terkena kanker rahim. Walaupun begitu, kanker tidak pernah menyurutkannya dalam melakukan penelitian dan berkarya.

Selama berkutat dengan penelitian sekaligus berjuang melawan kanker, pada tahun 1958, Franklin akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Karena dedikasinya dalam dunia medis dan pengetahuan, Google akhirnya menghadiahkan Doodle mereka untuk Franklin.

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Google Doodle Hari Ini, Intip Potret Masa Muda Mendiang Aminah Cendrakasih

Jadi Google Doodle Hari Ini, Intip Potret Masa Muda Mendiang Aminah Cendrakasih

Google Doodle hari ini memperlihatkan ilustrasi sosok mendiang Aminah Cendrakasih.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Rusia ini Berani Tentang Teori Einstein dan Dianggap Usang

Ilmuwan Rusia ini Berani Tentang Teori Einstein dan Dianggap Usang

Albert Einstein, seorang ilmuwan penerima nobel yang teorinya diakui dunia, tiba-tiba ditentang di zaman sekarang.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan

Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah

Jelang Akhir Hidup Nikola Tesla yang Menyedihkan, Pernah Ditabrak Mobil hingga Tulang Rusuk Patah

Nikola Tesla, seorang ilmuwan jenius kelistrikan yang berusaha memecahkan beberapa misteri ilmu pengetahuan terbesar, punya hidup yang tragis.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya

Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya

Apollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Alexander Graham Bell pada 7 Maret, Begini Sejarahnya

Peringati Hari Alexander Graham Bell pada 7 Maret, Begini Sejarahnya

Untuk menghormati kontribusi Bell terhadap kemajuan sains, teknologi, dan kemanusiaan, ditetapkanlah tanggal 7 Maret sebagai Hari Alexander Graham Bell.

Baca Selengkapnya
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.

Baca Selengkapnya
Nikola Tesla dan Thomas Edison, Siapa yang Kecerdasannya Melampaui Batas?

Nikola Tesla dan Thomas Edison, Siapa yang Kecerdasannya Melampaui Batas?

Dua ilmuwan kelistrikan ini sama-sama cerdas. Tapi pertanyaannya, siapa yang paling genius?

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Profesor Keturunan China Pemilik IQ Tertinggi Dunia saat Ini

Mengenal Sosok Profesor Keturunan China Pemilik IQ Tertinggi Dunia saat Ini

Ini sosok orang yang punya IQ tinggi tahun 2024. Mengalahkan Einstein?

Baca Selengkapnya