Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rendahnya literasi digital jadi penyebab penyebaran berita hoax

Rendahnya literasi digital jadi penyebab penyebaran berita hoax MASTEL dan APJII. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memandang munculnya fenomena penyebaran berita hoax lantaran masih rendahnya literasi informasi digital masyarakat negeri melalui internet. Maka, kedua asosiasi tersebut bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) untuk melakukan literasi informasi digital bagi masyarakat.

Mastel sendiri, sangat mendukung pengembangan aplikasi yang dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk menguji kesahihan suatu berita. Dukungan ini termasuk dengan pengembangan aplikasi mobile Mastel menjadi aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi data.turnbackhoax.id. Selanjutnya, upaya responsif ini perlu diimbangi dengan peningkatan literasi agar hoax tak lagi mendapat tempat di tengah masyarakat.

"Langkah awal turn back hoax sudah bagus, berikutnya perlu menyentuh sumber persoalannya yaitu literasi baca yang rendah sebagai akibat dari edukasi yang rendah, dengan cara memberikan tambahan pengetahuan dan peningkatan pendidikan di Indonesia", jelas Ketua Umum Mastel Kristiono dalam keterangan resminya yang disampaikan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Senin (10/1).

Sementara, Sekjen APJII Henri Kasyfi Soemartono menyampaikan posisi APJII sebagai asosiasi yang mewadahi seluruh penyelenggara jasa internet yang tersebar di seluruh Indonesia, akan turut ambil bagian dalam berbagai proses yang memastikan bahwa Internet kita adalah Internet yang bersih, selektif dan aman. Salah satunya adalah melalui edukasi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan anggota APJII di daerah.

"Termasuk salah satunya dengan bantuan dari Duta Internet APJII atau lebih dikenal dengan sebutan Miss Internet", ungkap Henri.

Sebagai penyelenggara Indonesia Internet Exchange di belasan provinsi, APJII juga memiliki kemampuan untuk lebih banyak berkontribusi dengan menyediakan berbagai sistem serta aplikasi untuk terus mengurangi konten negatif Internet di masyarakat. Dalam waktu dekat, APJII akan segera meluncurkan Dashboard Internet BERSAMA (Bersih, Selektif dan Aman) sehingga seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dapat memberikan masukan tentang konten negative yang nantinya masukan tersebut akan langsung masuk ke dashboard instansi pemerintah yang berwenang untuk kemudian dilakukan pemblokiran jika diperlukan.

Harapan MASTEL dan APJII, gerakan turn back hoax dapat berjalan secara kontinu dan menjadi inisiatif yang melibatkan seluruh elemen Masyarakat Indonesia, tanpa kecuali.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian

Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian

Viral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya

Komisi I DPR: Etika Ber-internet Pondasi Utama dalam Berinteraksi di Dunia Maya

Banyak perilaku kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga etika di ruang digital.

Baca Selengkapnya
Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital

Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital

Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kominfo Terus Genjot Keterampilan dan Literasi Digital

Kominfo Terus Genjot Keterampilan dan Literasi Digital

Program Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya