Rencanakan Pakai Palapa Ring untuk Maluku dan Papua, XL Siapkan Investasi
Merdeka.com - Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, pihaknya merencanakan menggunakan Palapa Ring Tengah dan Timur nantinya untuk meningkatkan jaringan dan layanan terutama di Maluku dan Papua.
"Kami telah menyiapkan investasi (capex) untuk menjemput ke landing point yang ada di palapa ring tengah," katanya belum lama ini.
Dilanjutkannya, XL Axiata berkomitmen membangun 500 BTS dengan dana USO (universal service obligation) di daerah-daerah yang sulit diakses.
"Saat (BTS) berdiri dan investasi (untuk menggunakan Palapa Ring) berjalan, mudah-mudahan bisa saling terhubung, karena tujuannya Palapa Ring memang untuk menyambung dan mencapai di daerah remote," ujar Gede seperti dilaporkan Liputan6.com.
Gede mengatakan, tujuan Palapa Ring ada adalah untuk mendekatkan akses internet ke daerah yang tidak terjangkau secara bisnis oleh operator seluler.
"Mendekat iya, tetapi nggak ke site, jadi sebenarnya tujuan palapa ring terutama untuk daerah-daerah seperti Papua dan Maluku. Kalau secara investasi submarine (kabel bawah laut) sangat besar jika ditanggung oleh 1 operator," kata Gede, memberi penjelasan.
Oleh karenanya, jika kapasitas submarine atau kabel bawah laut sudah tersedia, pulau seperti Kalimantan, Maluku dan kepulauan lain, bisa lebih dekat dengan landing point Palapa Ring.
"Landing point di Papua atau Kupang itu sangat membantu operator, otomatis nanti ke depannya saat kami mengembangkan BTS USO, ada titik-titik fiber yang bisa kami hubungkan," tutur dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca Selengkapnya