Raih 16 Juta Pengguna Mobile, Bank Digital BNC Catat Kinerja Positif di Kuartal I
Merdeka.com - Bank digital, Bank Neo Commerce (BNC), memiliki lebih 16 juta pengguna terdaftar dengan pengguna aktif bulanan 3 juta (MAU) selama satu tahun pertama aplikasi mobile ini dirilis.
Jumlah MAU ini stabil karena terjadi peningkatan volume transaksi yang signifikan, yakni 88 persen menjadi 76 juta transaksi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Di kuartal I tahun ini, perseroan mencatat kinerja positif dengan berhasil meraih kenaikan Net Interest Income (NII) signifikan atau setara 214,3 persen menjadi Rp 198 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan juga dicapai dari pendapatan usaha sebesar Rp 448 miliar atau naik 204,8 persen.
Bila dibandingkan kuartal sebelumnya (kuartal IV 2021), NII perseroan di kuartal I tahun ini tumbuh 167,1 persen menjadi Rp 198 miliar. Sedangkan di sisi total pendapatan, juga mengalami kenaikan sebesar 85,6 persen secara kuartalan menjadi Rp 448 miliar.
Kenaikan pendapatan tersebut diikuti penurunan beban operasional perseroan, sehingga kerugian bersih perseroan cenderung menurun. Rinciannya, sebesar Rp 163 miliar pada Januari, kemudian turun menjadi Rp 150 miliar di Februari, dan Rp 100 miliar di Maret tahun ini. Alhasil, total kerugian kuartal I sebesar Rp 413 miliar.
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatat pertumbuhan cukup tinggi, yaitu 121,4 persen secara tahunan menjadi Rp 9,3 triliun. DPK ini paling banyak ditempatkan pada deposito online melalui aplikasi neobank.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, melihat pertumbuhan kinerja BNC yang positif, fundamental perseroan yang semakin sehat, dan strategic response yang tepat, diiringi dengan manajemen risiko yang baik dalam menghadapi ketidakpastian kondisi perekonomian global, BNC optimistis kinerja tahun ini dapat melampaui kinerja tahun sebelumnya, dan dapat menjaga sustainability kinerja ke depan.
“Kami akan memanfaatkan momentum pertumbuhan tahun lalu sebagai pelecut semangat kami di tahun berjalan ini untuk semakin baik dalam mengembangkan bisnis Perseroan. Seiring dengan semakin baiknya efisiensi kinerja operasional Perseroan, kami yakin BNC dapat terus mengoptimalkan kinerjanya di tahun ini,” ujar Tjandra dalam rilisnya, kemarin.
Pertumbuhan juga tampak pada total aset bank yang naik 119,3 persen secara tahunan menjadi Rp 12,5 triliun di kuartal I tahun ini. Sedangkan dari sisi pertumbuhan secara kuartal, juga tumbuh sebesar 10,5 persen menjadi Rp 12,5 triliun.
Dari sisi kredit, BNC juga berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 4,8 triliun per akhir kuartal I. Perlu diketahui, BNC meluncurkan produk digital lending pada November tahun lalu.
Sementara rasio NPL gross perseroan juga menunjukkan perbaikan menjadi 1,7 persen. Hal tersebut menunjukkan kepercayaan yang terus meningkat dari masyarakat terhadap produk dan layanan BNC.
Pada tahun ini, BNC secara terus menerus berusaha memenuhi kebutuhan nasabahnya, antara lain di bidang investasi dengan memperkenalkan product wealth management, seperti reksadana, saham, asuransi, emas, dan produk lainnya.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPengguna JakOne Mobile Bank DKI Tembus 2,3 Juta Orang, Nominal Transaksi Mencapai Rp30,6 Triliun
Jumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaTumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun
Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya
Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca Selengkapnya