Pria rentan punya payudara bila sering hisap marijuana

Merdeka.com - Mempunyai sepasang payudara memang sudah menjadi kodrat bagi seorang wanita, namun bagaimana apabila pria juga memilikinya?

Menurut seorang dokter bedah plastik di Detroit bernama Anthony Youn, ada kemungkinan seorang pria dapat tumbuh payudara. Namun, bukan karena tanpa sebab.

Dikutip dari CNN (05/12), Youn menjelaskan bahwa sepasang payudara baru dapat tumbuh apabila seorang pria mempunyai kebiasaan merokok ganja atau marijuana.

Fenomena membesarnya jaringan kulit pada dada laki-laki yang berakibat tumbuhnya payudara dalam istilah medis disebut gynecomastia. Rata-rata, gynecomsatia menyerang pria antara umur 25 sampai 45 tahun.

Gynecomastia disebabkan karena horman yang terdapat di dalam tubuh laki-laki tidak seimbang. Ketika rasio antara testoteron dan estrogen tidak seimbang, maka pada umumnya yang akan lebih dominan adalah estrogen.

Dengan dominasi hormon estrogen, maka tubuh dengan cepat meresponnya dengan menciptakan jaringan kulit dan jaringan syaraf seperti payudara wanita. Dan akhirnya, dikarenakan hal itu, pria dapat memiliki payudara.

Menurut penelitian lain, zat-zat aktif yang terkandung di dalam marijuana atau ganja dapat mengurangi tingkat hormon testoteron dalam tubuh, mengurangi ukuran testis dan merusak fungsi serta kandungan dalam sperma.

Memang secara medis dan pasti, hubungan serta imbas menghisap marijuana dengan testoteron dan estrogen masih belum jelas. Namun, di beberapa penelitian, seorang penghisap lintingan marijuana memiliki tingkat testoteron yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak menghisap daun tersebut.

Secara resmi memang pihak medis internasional belum memutuskan bahwa marijuana memiliki hubungan dengan gynecomastia yang berakibat tumbuhnya payudara pada pria.

Namun, menurut laporan data dari ASAPS, jumlah pria yang melakukan operasi pengangkatan jaringan kulit dari dadanya yang membentuk payudara meningkat pesat dari 2011 sampai 2012 lalu.