Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria India ini bakal jadi bos Google yang baru

Pria India ini bakal jadi bos Google yang baru Sundar Pichai. © Mobilesyrup.com

Merdeka.com - Senin kemarin (10/08), Google mengumumkan sebuah berita yang cukup menggemparkan. Larry Page yang merupakan pendiri sekaligus CEO Google menyatakan akan mundur dari kursi nomor satu Google. Lalu siapa penggantinya?

Seperti yang dilansir oleh The Guardian (10/08), posisi CEO Google akan diisi oleh Sundar Pichai. Pria berumur 43 tahun dan berkebangsaan India ini sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden bagian produk Google.

Tidak banyak diketahui oleh publik, ternyata Sundar mulai memegang posisi CEO sejak bulan Oktober tahun lalu. Hal itu diungkapkan oleh Larry Page.

"Sundar telah naik jabatan sejak Oktober 2014, ketika dia mulai mengambil alih sektor produk dan pengembangan bisnis internet kami. Sergey (Brin) dan aku sangat senang terkait progres dan dedikasinya untuk perusahaan ini," ungkap Larry dalam sebuah postingan di Google.

Lebih lanjut, Sundar Pichai akan mengemban tugas yang cukup berat sebagai CEO baru. Antara lain adalah melanjutkan ekspansi Google agar bisa segera menggapai cita-cita perusahaan, yakni menjadi usat informasi dunia.

Penunjukan Sundar Pichai sebagai CEO baru Google pun mendapat reaksi positif dari banyak pihak. Pengamat dari BGC Patners di New York, misalnya, dia mengatakan bila Sundar yang memiliki talenta di bidang teknologi adalah modal berharga untuk menjadi bos Google.

Di sisi lain, meski turun tahta, bukan berarti Larry Page akan meninggalkan Google. Pria itu akan menjadi CEO dari 'Alphabet', perusahaan induk dari Google.

(mdk/bbo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google Berencana PHK Karyawan Lagi

Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Tak Disangka-sangka, Pria Asal China Ini Sukses Menjadi Miliarder Usai Dengar Pidato Bill Gates

Saat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan

Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan

Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.

Baca Selengkapnya
Google Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel

Google Polisikan Karyawannya yang Pro-Palestina karena Kritik Kerjasama Perusahaan dengan Israel

Para karyawan melakukan aksi demo menentang kebijakan perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya