Pimpinan anonymous Filipina ditangkap
Merdeka.com - Baru-baru ini dikabarkan bahwa pihak berwajib telah menciduk seseorang yang diduga sebagai ketua Anonymous Filipina.
Orang yang dikenal sebagai Plasabas ini diduga terlibat dalam serangan cyber yang merontokkan 40 situs web pemerintah. Serangan itu terjadi sebelum aktivis dari seluruh dunia berpartisipasi dalam gerakan protes November 5 Million March Mask, seperti yang dikutip dari Softpedia (14/11).
Plasabas ditahan oleh petugas dari Biro Investigasi Nasional. Menteri Kehakiman Filipina mengungkapkan bahwa saat ditangkap, tersangka sedang online. Sehingga dia tak bisa mengelak saat diseret polisi.
Sebuah penyelidikan awal menunjukkan bahwa dia juga terlibat dalam percakapan online mengenai situs-situs hacking.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaSiskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga pelaku ancaman penembakan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.
Baca SelengkapnyaBerikut tiga sosok menantu para Jenderal aktif di Polri dan suaminya sama-sama perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca Selengkapnya