PickPack, startup Indonesia lolos seleksi Start Up Channel News Asia
Merdeka.com - Media Corp dan KapanLagi Network (KLN) menggelar kompetisi startup tingkat internasional pada Start Up Channel News Asia Season 3. Berbagai startup baik dalam maupun luar negeri ikut seleksi di Jakarta. Nantinya, yang lolos pada seleksi ini akan melanjutkan petualangannya ke Singapura.
Pada tahapan seleksi ini, mereka juga berkesempatan mendapat pembekalan bagaimana membangun bisnis lewat bootcamp program, presentasi produk dan bisnis di hadapan juri dari venture capital serta pendampingan supaya bisa berinteraksi dengan media.
Lalu, siapa yang melenggang ke Singapura? PickPack, startup asal Indonesia yang dipilih untuk melanjutkan kompetisi ini ke Singapura.
PickPack sendiri merupakan perusahaan rintisan asal Jakarta yang ikut berkompetisi di ajang Start Up Channel News Asia. PickPack mencoba memberikan solusi pengemasan dan logistik bagi pebisnis online kelas kecil dan menengah.
Sebelumnya, saat Merdeka.com berbincang santai dengan kedua founder PickPack, Intan Saraswati dan Yoshua Norza sebelum pengumuman, mereka mengatakan optimis memenangkan ajang ini.
"Optimis sih pasti, kans kita di sini pastinya 1 per 15 ya, jumlah pesertanya memang 15 kan. Tapi, sebenarnya kami masih bakalan tetap menjalankan perusahaan menang atau tidak di kompetisi ini karena," ungkapnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Startup pengiriman ini memfasilitasi pengiriman paket tanpa hambatan ke berbagai sudut kota hanya dengan satu klik.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingkatkan pengalaman belanja online, Shopee luncurkan inovasi Garansi Bebas Pengembalian.
Baca SelengkapnyaKaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaPlatform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca SelengkapnyaYuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaCPNS yang lulus seleksi Kemenhub diharapkan memiliki talenta digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi.
Baca Selengkapnya