Peta Ini Tunjukkan Masih Banyak Orang Melancong Di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dianjurkan untuk beraktivitas dalam rumah. Hal ini didukung oleh hampir semua instansi yang meliburkan kegiatan sekolah, kuliah, dan bekerja, untuk diganti secara online.
Langkah ini dilakukan untuk mengisolasi diri kita sendiri, yang mana bisa menekan penyebaran virus yang sangat sulit diprediksi.
Dengan demikian, kita memberikan kesempatan kepada peneliti, dokter, perawat, dan petugas kesehatan untuk menemukan obat, vaksin, serta untuk mengurangi beban mereka.
Namun, meskipun sudah ada imbauan untuk tetap di rumah, heat map (peta panas) baru-baru ini menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, masih banyak orang yang bepergian (traveling) dan bergerak di tengah pandemi corona.
Mengutip laman Ubergizmo via Tekno Liputan6.com, peta ini dihasilkan oleh Tectonix berdasarkan data lokasi ponsel yang dikumpulkan oleh X-Mode.
Data Dianonimkan
Menurut X-Mode, data ini telah dianonimkan, yang berarti bahwa lokasi ponsel tidak terkait dengan identitas pengguna, dan itu hanya untuk menunjukkan lokasi.
Tectonix kemudian mengambil data itu dan membuat peta, di mana mereka secara khusus menemukan perangkat yang terdeteksi bergerak antara 3 mil hingga 10 mil per jam.
Hal itu menunjukkan orang-orang yang bergerak dengan sepeda atau skuter.
Peta ini dapat membantu pihak berwenang lebih memahami bagaimana virus corona bisa menyebar. Sementara di Uni Eropa, para pejabat terkait memiliki wewenang terhadap operator untuk menggunakan data lokasi guna membantu melacak penyebaran virus.
data ini juga dapat dimanfaatkan untuk membantu melacak kontak dan menjangkau mereka yang terinfeksi sebelum mereka, yang secara tak sadar menyebarkan virus secara lebih jauh.
Sumber: Liputan6.comReporter: Iskandar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan
Beberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya
Polisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca Selengkapnya