Merdeka.com - Sampai saat ini jumlah pengguna jejaring sosial Google+ memang masih jauh dari harapan untuk mengalahkan Twitter ataupun Facebook. Namun, harapan itu masih ada jika melihat tren G+ selama ini.

Seperti yang dilansir oleh USA Today (29/10), jejaring sosial buatan raksasa internet Google tersebut menunjukkan tren positif dalam hal pertambahan pengguna dalam beberapa bulan terakhir. Tercatat, lonjakan ini bahkan mencapai angka 58 persen.

Menurut Vic Gundotra, kepala urusan sosial di Google, tepatnya jumlah pengguna aktif per bulan Google+ saat ini mencapai 300 juta orang. Meningkat tajam dari angka 190 juta pada Mei lalu.

Akibat hal ini, interaksi rata-rata per pengguna Google+ pun ikut meningkat jadi 540 juta sejak 30 hari kemarin. Selain itu, jumlah unggahan foto juga meningkat jadi 1,5 miliar per pekannya.

"Angka itu meningkat dengan cepat," kata Gundotra.

Memang, dengan jumlah pengguna sebanyak ini masih sangat sulit untuk mengalahkan Facebook dengan semiliar penggunanya. Namun, menurut Bradley Horowitz, VP manajemen produk Google+, jumlah pengguna bukanlah hal utama yang dicari G+.

Horowits menyebutkan bahwa Google+ sangat berguna untuk mengakses berbagai layanan Google. Dengan begitu, makin banyak pengguna Google+ sebenarnya makin terbantu pula mereka dengan layanan Google.