Peranan ID-CERT di Asia Pasifik diakui APCERT
Merdeka.com - Indonesia computer emergency response team (ID-CERT) mendapatkan medali kehormatan dari APCERT (Asia Pacific Computer Emergency Response Team) sebagai penghormatan peranan ID-CERT yang besar dan aktif di komunitas CERT di Asia Pasifik.
Daniel Rantzen, Sekretaris Satu Bidang Politik, Kedubes Australia, mengatakan kerja sama dalam hal keamanan dunia maya makin penting, baik di tataran pemerintah maupun bisnis.
"Australia dapat penghormatan menjadi tuan rumah di konferensi Asia Pasifik untuk mewadahi pertemuan 30 CERT dan 19 negara di kawasan ini," ujarnya, Kamis (25/7).
Indonesia, tambahnya, punya peranan penting lewat ID-CERT, sehingga keberhasilan Indonesia mendorongnya untuk ikut jadi panitia acara dalam konferensi tersebut.
Daniel, atas nama pemerintah Australia, selaku Ketua APCERT, menyampaikan permintaan maaf keran terlambat memberikan penghargaan tersebut dan berharap kerja sama kedua negara bisa ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.
Pendiri sekaligus Ketua ID-CERT Budi Rahardjo mengatakan penghargaan tersebut sangat penting bagi perkembangan internet Indonesia pada umumnya, karena artinya sudah diakui dunia internasional.
"ID-CERT ada karena komunitas dan diberikan juga untuk komunitas. Awal pendirian kami tidak ada sepeserpun uang dan infrastruktur. Tapi kini, berkat dukungan mitra seperti APJII, PANDI, Qwords.com, Arsen, dan Kementerian Kominfo, maka kami bisa menjalankan kegiatan," tuturnya.
Pembentukan ID-CERT diawali dengan pertimbangan bahwa belum terdapat CERT di Indonesia pada 1998. Setelah didaftarkan dan menggunakan bentuk yang informal, ID-CERT yang didirikan Budi Rahardjo bersama Andika mulai dijalankan.
Pada saat itu negara-negara tetangga juga mulai mengupayakan CERT dan ini berlanjut ke forum Asia Pasifik, yang kemudian menjadi cikal bakal APCERT. Secara khusus, ID-CERT bersama dengan JP-CERT dan AusCERT adalah bagian dari pencetus forum APCERT.
Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sapto Anggoro menyambut gembira atas penghargaan yang diterima ID-CERT.
"Kami ucapkan selamat kepada ID-CERT atas penghargaan yang sangat penting ini. APJII telah menjalin kerja sama dengan ID-CERT dalam hal riset keamanan internet," ujarnya.
Dia memaparkan pada awalnya APJII ingin membuat riset sendiri mengenai security, tetapi akhirnya dipertimbangkan akan lebih efektif diserahkan kepada lembaga yang memang sehari-hari pekerjaannya di bidang itu.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyampaikan terimakasih mendalam atas selesainya Sertipikat tersebut
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaStandar ini memberikan pedoman bagi organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, memenuhi kebutuhan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemicu KDRT akibat korban menolak memberikan kartu identitas ke suami untuk dipakai pinjol.
Baca SelengkapnyaIa yakin, soal upaya penerbitan sertifikat tanah elektronik bakal menjadi prioritas utama.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.
Baca Selengkapnya