Penjualan Smartphone Ikut Terdampak Tetapi Merek-merek Ini Masih Digdaya
Merdeka.com - Penyebaran Covid-19 di seluruh dunia membuat penjualan smartphone ikut terdampak. Penurunannya pun tidak main-main. Berdasarkan riset pasar yang dilakukan oleh Counterpoint, penjualan smartphone pada bulan Maret 2020 turun 14 persen ketimbang Februari 2020.
VP sekaligus Direktur Riset Counterpoint, Peter Richardson, mengomentari tentang turunnya penjualan smartphone global. Menurutnya, saat ini pembelian smartphone tidak mengalami peningkatan.
"Kini orang menunda pembelian karena pandemi virus corona, karena ketidakpastian yang tinggi. Mereka pasti akan mengganti smartphone nanti. Artinya, penjualan tidak sepenuhnya hilang, hanya ditunda," kata Richardson dalam keterangan resmi yang dilaporkan Liputan6.com, Jumat (3/4).
Merek Smartphone Laris
Meski begitu, berdasarkan riset Counterpoint, permintaan akan smartphone Samsung masih stabil dengan angka penjualan 22 persen. Kestabilan Samsung ditengarai karena produksi dilakukan di luar Tiongkok.
Selanjutnya, di posisi kedua ada Apple yang menguasai pangsa pasar 14 persen. Apple sendiri cukup terdampak oleh pandemi virus corona baik di Tiongkok maupun di luar Tiongkok.
Sementara di peringkat tiga ada Huawei dengan pangsa pasar 13 persen. Huawei sendiri bisa dibilang sangat terdampak oleh pandemi ini, pasalnya baik penawaran dan permintaan terbesar adalah dari Tiongkok.
Selanjutnya, Xiaomi berada di posisi keempat dengan market share 9 persen, diikuti dengan Oppo 8 persen, Vivo 6 persen, Realme 3 persen, dan merek lainnya sebesar 25 persen.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaIni Bocoran Harga dan Spek Samsung Galaxy S24 Jelang Peluncuran
Samsung Galaxy S24 dikabarkan akan segera meluncur di pertengahan Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca Selengkapnya