Penjualan perangkat mobile justru meningkat setelah Lebaran

Merdeka.com - Ketika menjelang Lebaran, tidak nampak lonjakan permintaan atau penjualan perangkat mobile. Akan tetapi, peningkatan tersebut justru terjadi ketika pasca-Lebaran 2014.

Pada pertengahan bulan Juli 2014 lalu, Ketua Persatuan Pedagang Pertokoan Simpang Lima Semarang Yohannes Gunawan mengatakan bahwa belum ada peningkatan permintaan atau juga penjualan perangkat mobile menjelang Lebaran.

Namun, ketika pasca-Lebaran, justru terjadi peningkatan penjualan perangkat mobile sekitar 25 persen dan hal tersebut diprediksikan akan terus meningkat sampai H+5 Lebaran, menurut sejumlah pedagang di ITC Roxy Mas, Jakarta.

"Penjualan kami cenderung naik sekitar 25 persen jika dibandingkan hari biasa," kata karyawan Fenomena Celullar, Lukas (30) saat ditemui di tokonya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (02/08).

Ia mengatakan bahwa kenaikan ini mulai terjadi sejak hari pertama dibukanya ITC Roxy Mas pada hari ketiga Lebaran atau 30 Juli 2014. Namun, Lukas mengatakan bahwa kenaikan pada tahun ini menurun jika dibandingkan dengan kenaikan pascalebaran tahun lalu.

"Tahun lalu kenaikannya bisa hingga 50 persen, enggak tau kenapa sekarang bisa agak menurun," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan pedagang lain, Rima Arista (36), yang mengatakan bahwa penjualannya juga meningkat hingga 25 persen.

"Di toko saya kenaikannya sekitar 20 sampai 25 persen, mungkin orang-orang THR-nya belum habis," katanya sembari tertawa.

Dalam sehari, ia mengatakan bisa menjual 15 hingga 20 unit dari berbagai merek dan tipe ponsel, dengan rentang harga Rp 800 ribu hingga Rp 5 juta.

Pedagang Sarah Cell itu mengatakan bahwa hal ini juga dipicu oleh turunnya harga beberapa merek ponsel. Selain itu, toko-toko ponsel di pusat penjualan elektronik tersebut juga menawarkan "Diskon Lebaran".

Sejumlah toko di ITC Roxy Mas masih belum beroperasi hingga H+5 Lebaran ini. Beberapa toko baru akan kembali buka pada 04 Agustus 2014, yang terlihat dari pengumuman pengelola toko pada bagian pintu yang tertutup.