Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Tertawa di Atas Penderitaan Orang Lain

Penjelasan Ilmiah Mengapa Kita Tertawa di Atas Penderitaan Orang Lain manfaat tertawa. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri terkadang kita senang ketika ada orang lain susah. Memang ada rasa empati ataupun simpati terhadap mereka yang terkena sial. Namun seringkali ada rasa di dalam hati yang lega ataupun justru senang ketika orang lain merasa susah.

Di Indonesia hal ini memiliki ungkapan yakni menari di atas penderitaan orang lain. Hal inipun wajar dialami manusia, bahkan telah masuk ranah sains. Dalam ilmu pengetahuan, fenomena ini disebut schadenfreude. Istilah ini merupakan serapan dari bahasa Jerman: Schaden berarti membahayakan dan Freude berarti kesenangan.

"Jika seseorang menikmati ketidakberuntungan orang lain, berarti ada sesuatu dalam ketidakberuntungan tersebut yang baik bagi dirinya," ungkap Wilco W. van Dijk, Profesor Psikologi di Leiden University Belanda.

Schadenfreude sudah diteliti oleh para ilmuwan selama lebih dari dua dekade, dan merupakan ranah baru dari Psikologi dibanding ranah lainnya. Meski demikian sudah banyak studi yang meneliti fenomena.

Melansir Medical Daily, studi yang dihelat ilmuwan dari Ursinus College di Pennsylvania AS, menyebut bahwa kecemburuan adalah salah satu pelatuk dari munculnya perasaan schadenfreude.

"Ketika Anda depresi, dan Anda merasa tidak mampu, kesuksesan orang lain jadi sulit untuk dilihat karena kita akan membandingkannya dengan diri kita dan kita merasa buruk," ungkap Catherine Chambliss, ilmuwan psikologi dan neurosains di Ursinus College.

Pembahasan soal schadenfreude sendiri makin diperkuat oleh studi yang dihelat profesor psikologi dari University of Haifa yakni Simone G. Shamay-Tsoory. Dalam studinya, anak umur dua tahun pun terdeteksi mengalami schadenfreude ketika sesuatu yang tidak adil menimpanya. Meski dipercaya bahwa emosi anak belum berkembang sempurna hingga umur tujuh tahun, namun terbukti kalau anak umur dua tahun pun akan tertawa di atas penderitaan orang lain.

Cenderung Psikopat?

Namun dalam studi lainnya, perasaan schadenfreude dianggap dekat dengan kecenderungan sifat psikopat. Studi yang dihelat ilmuwan dari Emory University ini melihat kesamaan karakteristik schadenfreude dan psikopat.

"Mereka yang merasa schadenfreude cenderung tidak memanusiakan korban, tidak memiliki motivasi untuk empati terhadap pemikiran korban, dan ini mirip dengan psikopat," tulis hasil studi yang dipublikasikan di Science Direct ini.

Meski demikian, pemikiran senang di atas penderitaan orang lain ini muncul tanpa dikontrol, tidak berbahaya jika tidak dikatakan atau dipos secara online dengan lantang, serta manusiawi. Tentu dalam kasus tertentu perasaan ini selalu muncul dan makin kuat dan hingga berbuntut aksi yang merugikan orang lain, barulah schadenfreude merupakan masalah besar.

Menurut Anda?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya
9 Penyebab Mengantuk setelah Makan, Begini Cara Mengatasinya

Mengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi
Cara Memulihkan Tubuh saat Kelelahan Akibat Banyak Bersosialisasi

Pada saat seseorang kelelahan akibat terlalu banyak bersosialisasi, penting untuk melakukan pemulihan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kehilangan Orang Tua dalam Waktu Berdekatan, Perempuan Ini Ungkap Cara Tuhan Membahagiakannya
Kehilangan Orang Tua dalam Waktu Berdekatan, Perempuan Ini Ungkap Cara Tuhan Membahagiakannya

Kedua perempuan ini meninggal dengan selisih waktu hanya 2 bulan saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Intususepsi dan Penyebabnya, Kondisi saat Usus Terlipat yang Mengancam Jiwa
Mengenal Intususepsi dan Penyebabnya, Kondisi saat Usus Terlipat yang Mengancam Jiwa

Intususepsi adalah kondisi di mana sebagian usus terlipat dan masuk ke dalam bagian usus lainnya. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani segera.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah
Dari Mana Asalnya Bulan? Ternyata Ini Penjelasan Menurut Ilmiah

Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.

Baca Selengkapnya
16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu
16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu

Hampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
Haruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya
Haruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya

Orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Peneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Peneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca

Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.

Baca Selengkapnya