Penipuan via ponsel dan internet marak
Merdeka.com - Penipuan melalui ponsel semakin mengkhawatirkan. Dikarenakan hal itu, Walikota Padangpanjang mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadainya.
Walikota Padangpanjang, Sumatera Barat (Sumbar),Hendri Arnis, memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah itu agar tidak mudah tertipu dengan iming-iming hadiah atau apapun yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Arnis juga mengatakan bahwa mayoritas penipuan tersebut dilakukan dengan menggunakan telepon genggam dan internet. Oleh karenanya, diperlukan tindakan preventif agar tidak ada korban lagi ke depannya.
"Imbauan ini terkait maraknya upaya penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab selama ini, sehingga bisa melakukan tindakan preventif," kata Arnis, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (09/10).
Tindakan preventif tersebut antara lain, tidak mudah percaya akan permintaan seseorang yang mengatasnamakan Walikota Padang Panjang yang menginginkan transfer uang ke rekening yang disebutkannya.
Kemudian, tambahnya, bila ada permintaan uang atau barang dan bentuk lainnya dari seseorang yang mengatasnamakan Walikota Padang Panjang agar tidak melayaninya.
"Selanjutnya kalau ada yang menemukan modus penipuan seperti yang disebutkan itu agar segera melaporkan kepada pihak berwajib," tambahnya.
Ia menyebutkan, penipuan melalui jaringan telepon dan alat komunikasi lainnya saat ini marak terjadi. Pelaku, katanya, sering menggunakan atau mencatut nama pejabat baik itu pemerintah daerah maupun institusi penegak hukum dalam melakukan aksinya terhadap korban.
Agar himbauan yang dilakukan Walikota Padang Panjang itu pemerintah setempat melayangkan surat edaran kepada masyarakat dan instansi pemerintah yang ada di daerah itu.
"Surat edaran itu sudah sampai kepada instansi dan masyarakat Kota Padang Panjang beberapa hari lalu. Selain itu kita juga tempel di lokasi-lokasi strategis yang mudah dilihat masyarakat," kata Kabag Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Unggul di Riau, Relawan Ungkap Keberhasilan Strategi Kampanye Medsos
Pengguna internet di Riau mendominasi sebagai DPT Pemilu
Baca Selengkapnya519 Desa di Jawa Tengah Belum Ada Jaringan Internet
Untuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Kirim Surat Cinta Via Email ke 25 Juta Wajib Pajak, Begini Isinya
Masyarakat diminta cermat bila menerima surat cinta terkait pembayaran pajak. Pasalnya, Ditjen Pajak tak ingin wajib pajak tertipu oleh modus penipuan.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Tolak Seluruh Gugatan Praperadilan Aiman Witjaksono
Gugatan Aiman itu terkait penyitaan handphone dan akun media sosialnya.
Baca SelengkapnyaMenjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya