Penipu SMS di Mataram akhirnya ditangkap
Merdeka.com - Belakangan ini Mataram diteror oleh SMS berhadiah yang ternyata merupakan penipuan. Setelah bergerak cepat, akhirnya Polsek Mataram, NTB berhasil menangkap pelakunya.
Seperti yang dilansir Antara (3/2), penipu yang berhasil tertangkap itu adalah Linda Erni, 38 tahun. Dirinya diduga sering mengirim SMS penipuan dengan kedok hadiah dari BRI Cabang Airlangga Mataram.
"Linda dengan sejumlah nama lain itu kami tangkap saat berada di Bank BRI Cabang Airlangga, sekitar pukul 10.00 Wita," kata Kapolsek Mataram AKP Arif Harsono.
Penangkapan ini sendiri bermula dari laporan BRI yang melihat gelagat Linda saat akan membuat rekening baru. Linda yang KTP-nya Surabaya tiba-tiba saja membuat rekening di sana padahal dirinya tidak bisa menyebutkan dengan lengkap alamat rumahnya yang katanya ada di di Lombok Tengah.
Polisi pun menangkapnya dan menduga perempuan dengan alias Yesi Fitriani tersebut merupakan orang lama dalam kejahatan tersebut. Sebelumnya, pada November 2013 diduga dirinya juga melakukan kejahatan yang sama dengan menggunakan nama Dita Budiarsih.
Baca juga:Direktur Esia ramalkan ponsel akan berbentuk cincinLayar smartphone terkuat sedang dalam proses pengembanganTak perlu iri dengan iPhone, teknologi ini juga hadir di AndroidKomputer satu ini muat masuk dalam saku celanaDewan TIK Nasional seperti mati suriDownload Opera Mini bisa bantu pendidikan anak tak mampu
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaMat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaBeberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya