Pengguna Grab Bisa Screening Gejala Covid-19 Lewat Aplikasi
Merdeka.com - Grab bersama Good Doctor Technology Indonesia telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kementerian Kesehatan, perihal dihadirkannya layanan khusus pemeriksaan awal atau screening, terkatit gejala Covid-19.
Adapun layanan ini dapat diakses melalui tanya jawab online (telekonsultasi) di platform GrabHealth. Lewat kerja sama ini, GrabHealth yang didukung Good Doctor menjadi salah satu mitra resmi pemerintah untuk screening Covid-19.
Dalam keterangan resmi yang dimuat oleh Tekno Liputan6.com, para pengguna Grab dapat melakukan telekonsultasi langsung dengan mitra dokter yang siaga selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Kolaborasi ini diharapkan membantu masyarakat mengetahui indikasi Covid-19, mulai rendah, sedang, hingga tinggi.
"Layanan tanya jawab online langsung dengan mitra dokter bebas biaya ini akan menjadi langkah pemeriksaan awal penting untuk mengidentifikasi risiko Covid-19 pada masyarakat, sehingga tidak perlu panik dan mendatangai puskesmas atau rumah sakit," tutur Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi.
Untuk itu, Oscar menyarankan masyarakat memanfaatkan smartphone-nya dan mengakses layanan konsultasi dokter online. Seluruh mitra dokter Good Doctor sudah mendapatkan bekal langsung berupa pedomen konsultasi terstruktur, rekomendasi media akurat, dan informasi terkini soal Covid-19.
Tidak hanya konsultasi, pengguna juga dapat mendapatkan rekomendasi dari mitra dokter. Apabila pengguna diindikasikan memiliki risiko rendah atau sedang, mereka akan diminta untuk melakukan isolasi diri sendiri.
Sementara jika pengguna memiliki indikasi dengan risiko tinggi, mitra dokter dapat langsung merekomendasikannya untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit yang memiliki kemampuan penanganan Covid-19.
Bantu tenaga Medis
Layanan GrabHealth ini dapat diakses pengguna Grab di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Denpasar, Medan, Palembang, Samarinda, Makassar, dan Manado.
Tidak hanya itu, online screening ini diharapkan dapat mengurangi beban tenaga medis di rumah sakit karena dapat dilakukan di rumah selama social distancing saat ini. Karenanya, petugas medis dapat lebih fokus melayani pasien.
"Good Doctor siap tanggap mendukung dan membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, dengan didukung sistem teknologi mumpuni, kapasitas pelayanan memadai, dan mitra dokter profesional, kami yakni dapat memberi kontribusi positif signifkan," tutur Manager Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana.
Peningkatan Layanan Tanya Jawab
Danu juga mengatakan, dalam sepekan terakhir layanan tanya jawab seputar Covid-19 meningkat dua puluh kali lipat pada Maret dibandingkan Februari. Layanan ini juga dilengkapi pengantaran produk kesehatan yang bekerja sama dengan Grab dan jaringan mitra apotek berlisensi.
"Hal ini imerupakan bagian dari inisiatif KitavsCorona yang kami luncurkan sebagai wujud upaya bersama memerangi Covid-19. Grab juga akan menyediakan armada khusus layanan transportasi dan pengiriman untuk para tenaga medis di berbagai fasilitas terpilih," tutur Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.
Kolaborasi ini juga menghadirkan informasi dan edukasi soal Covid-19 di aplikasi Grab. Informasi ini termasuk perkembangan terkini, edukasi, maupun tips pencegahan Covid-19 yang berasal dari Kementerian Kesehatan.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnya