Pendiri Snapchat sebut TikTok Mampu Salip Instagram
Merdeka.com - Pendiri Snapchat Evan Spiegel mengatakan TikTok berpotensi untuk menyalip Instagram sebagai aplikasi media sosial terbesar ketiga di dunia.
Dalam obrolan di Digital Life Design, Spiegel bahkan menyebut, dirinya adalah fans berat TikTok.
"Saya cinta TikTok. Saya adalah fans berat TikTok," kata Spiegel dilaporkan The Next Web, Rabu (22/1).
Suami Miranda Kerr ini mengatakan media sosial dalam konstruksinya adalah tentang status.
"Media sosial merepresentasikan kita, menunjukkan ke orang-orang, bahwa mereka keren, mendapatkan likes dan komentar, dan hal-hal semacam itu," kata Spiegel.
TikTok Bukan Tempat Pamer Status Sosial
Meski begitu, Spiegel mengatakan, para pengguna membuat konten di TikTok untuk memperlihatkan talenta, bukannya status sosial.
"Orang-orang menghabiskan beberapa jam untuk belajar tarian baru atau memikirkan mengenai cara baru bercerita hal yang lucu, mereka ingin menghibur orang lain," kata Spiegel.
Menurut Spiegel, hal-hal di ataslah bisa jadi kunci untuk melampaui Instagram. "Saya rasa hal ini sangat mungkin karena konten berbasis talenta jelas lebih menarik dibandingkan konten berbasis status," kata Spiegel.
Kini, Instagram tengah membendung tren tersebut, salah satunya dengan menghapus jumlah likes demi membentuk lingkungan yang mengapresiasi konten, bukan hanya selebgramnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaSempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaLagi, Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia
Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaPamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya
Semula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaSinggung TikTok, Wamendag: Media Sosial Tidak Boleh Berjualan, Sudah Diatur Permendag Nomor 31
Kemendag menyatakan telah memberikan waktu tiga bulan kepada TikTok untuk memisahkan transaksi di media sosial.
Baca SelengkapnyaSehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini
Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya