Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penderita kanker buat petisi online agar teknologi Warsito diizinkan

Penderita kanker buat petisi online agar teknologi Warsito diizinkan ilustrasi kanker. ©www.telegraph.co.uk

Merdeka.com - Usaha menyembuhkan kanker melalui alat yang ditemukan oleh Warsito P Taruno mendapatkan pro dan kontra. Tak sedikit yang pro dengan temuannya, begitu pula dengan mereka yang menentang inovasi yang dilakukannya.

Bagi mereka yang merasakan dampak positif dari teknologi miliki Warsito ini, membuat petisi online di change.org. Petisi ini dibuat oleh akun Indira Ratna Dewi Abidin yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan judul "Bapak Jokowi, Tolong Izinkan Penggunaan ECCT Untuk Penderita Kanker di Indonesia".

petisi online presiden jokowi

Petisi online presiden Jokowi ©2016 Merdeka.com

Dalam petisinya itu, Indira mengemukakan kegundahannya lantaran banyaknya masyarakat negeri ini yang terserang kanker. Menurutnya, kebanyakan dari para penderita kanker mengalami depresi dalam hidupnya. Bagaimana tidak, hingga saat ini belum ada pengobatan yang teruji secara medis menyembuhkan kanker.

"Banyak di antara kami yang merasa depresi, bahkan hampir bunuh diri, mendengar diagnosis kanker. Pengobatan susah didapat, apalagi di daerah. Bahkan bagi kami yang kebetulan tinggal di kota, punya uang, dan mampu berobat, tak ada dokter yang dapat menjamin kesembuhan kami. Bahkan di Amerika yang sangat siap melayani pun tingkat survival 5 tahun untuk kanker payudara hanya 11 persen (SEER)," tulisnya yang juga Ketua Yayasan Lavender Indonesia, Senin (4/1).

Baginya, dengan adanya alat temuan dari Warsito, seakan memberikan cahaya terang dalam kegelapan yang selama ini dinanti-nanti oleh para penderita kanker. Dia juga menuturkan, jika alat yang dimiliki Warsito terbukti sukses dengan dari 3.183 pengguna Electrical Capacitive Cancer Treatment (ECCT), 1.530 membaik kondisinya dan 1.314 lainnya sukses menghambat pertumbuhan kankernya.

"Dan satu hal lagi yang menyentuh hati kami, 51,74 persen pengguna ECCT adalah mereka yang tak lagi dianggap punya harapan oleh dokter. Dan ECCT bisa memberi harapan bagi mereka," kata Dia dalam tulisannya.

"Pak Jokowi, Bapak sudah dengan sangat baik membantu Gojek tetap ada. Kini, bantulah kami membangun harapan, menyalakan cahaya. Bantulah kami agar ECCT dapat tetap dinikmati oleh rakyat yang tak lagi punya harapan. Agar kami dapat kembali membangun keluarga, masyarakat dan bangsa," imbuhnya.

Petisi tersebut, dibuatnya sejak 1 Januari 2016 dan sekarang berdasarkan pantauan Merdeka.com sudah mencapai 5.254 pendukung.

(mdk/lar)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Begini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo

Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat

Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun

Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya