Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendapatan Xiaomi Tembus Rp 102 Triliun, Separuhnya dari Pasar Luar China

Pendapatan Xiaomi Tembus Rp 102 Triliun, Separuhnya dari Pasar Luar China Xiaomi Mi 10. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Xiaomi Corporation mengumumkan pertumbuhan di seluruh segmen bisnisnya pada kuartal I tahun ini. Pendapatan selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai 49,7 miliar renminbi atau setara Rp 102,9 triliun, naik 13,6 persen secara tahunan, sebagai hasil konsolidasi tidak audit.

Laba bersih yang disesuaikan mencapai 2,3 miliar renminbi, setara Rp 4,7 triliun, meningkat 10,6 persen secara tahunan.

Menurut perusahaan riset pasar Canalys, Xiaomi sukses melalui pelemahan pasar hingga mampu mencapai pertumbuhan secara tahunan dalam hal pengapalan di antara lima perusahaan ponsel pintar utama dunia. Sementara itu rasio penetrasi ponsel pintar berteknologi 5G dari Xiaomi di China mencapai 25,9 persen atau melampaui rata-rata industri.

Lei Jun, Pendiri dan CEO Xiaomi, mengatakan meski industri menghadapi tantangan serius, grup masih bisa tumbuh di seluruh segmen terlepas pelemahan pasar, yang bisa menggambarkan model bisnis Xiaomi yang fleksibel, ulet, dan kompetitif.

"Kami percaya sebuah krisis bisa menjadi ujian sesungguhnya dalam menguji prinsip, model bisnis, dan potensi pertumbuhan sebuah perusahaan. Seiring dampak pandemi yang semakin mereda, kami akan terus berfokus pada strategi ‘5G + AIoT’ dan memperkuat investasi kami dengan tujuan memungkinkan semua orang di dunia menikmati kehidupan yang lebih baik melalui teknologi inovatif," ujar Jun dalam rilisnya, baru-baru ini.

Pasar Luar China Berkontribusi 50 Persen

peluncuran xiaomi redmi note 10 pro

©2020 Xiaomi / Merdeka.com

Pendapatan Xiaomi dari luar China meningkat 47,8 persen secara tahunan menjadi 24,8 miliar renminbi atau setara Rp 51,4 triliun. Kontribusinya mencapai 50 persen terhadap pendapatan total dan ini pencapaian untuk pertama kali.

Dalam kuartal pertama 2020, ponsel Xiaomi berhasil menguasai 31,2 persen pengapalan di India dan menempati peringkat pertama untuk 11 kuartal secara berturut-turut, berdasarkan laporan IDC.

Berdasarkan laporan Canalys, Xiaomi menempati peringkat pertama pengapalan ponsel pintar di Nepal untuk kali pertama pada kuartal I tahun ini dengan pangsa pasar 30,9 persen, setara dengan akumulasi pangsa pasar dari merek ponsel peringkat kedua dan ketiga.

Untuk pasar Eropa, pengapalan ponsel pintar Xiaomi tumbuh 58,3 persen secara tahunan, menyumbang 14,3 persen pangsa pasar, dan menempati peringkat empat besar. Xiaomi juga masuk dalam peringkat empat besar di Italia, Perancis, dan Jerman. Masih menurut laporan Canalys, pengapalan ponsel pintar Xiaomi di Eropa Barat meningkat 79,3 persen. Di Spanyol, Xiaomi menjadi perusahaan ponsel nomor satu dalam hal pengapalan dengan pangsa pasar 28 persen.

Pengapalan untuk pasar Amerika Latin juga tumbuh hingga 236,1 persen dan menempatkan Xiaomi dalam peringkat lima besar. Sementara pengapalan ponsel pintar di Timur Tengah dan Afrika tumbuh 55,2 persen dan 284,9 persen secara berurutan.

Dampak Pandemi Covid-19

Xiaomi mengerahkan segala daya untuk memerangi virus corona. Xiaomi menjadi perusahaan internet pertama yang memerangi pandemi di Provinsi Hubei dengan menyumbangkan dan menyerahkan peralatan medis untuk lebih dari 30 rumah sakit di provinsi tersebut. Selain memerangi pandemi di China, Xiaomi secara aktif membantu keadaan darurat global dan memberikan donasi dalam bentuk perlengkapan medis meliputi masker, alat pelindung diri, dan ventilator lebih dari 30 negara di seluruh dunia.

Di daratan China, seiring dampak pandemi yang mulai mereda, penjualan produk utama Xiaomi mengalami pemulihan. Grup secara aktif bekerja sama dengan mitra rantai pasok untuk membantu mereka memulihkan kapasitas produksi.

Produksi di daratan China sebagian besar telah dilanjutkan, dan permintaan pasar akan ponsel pintar pulih dalam waktu singkat. Sejak April, pengapalan ponsel untuk daratan China telah kembali ke tingkat sebelum pandemi tiba, dan pengapalan smart TV secara umum juga sudah pulih.

Untuk pasar luar China, jangkauan global Xiaomi yang luas memungkinkan Grup untuk mengerahkan sumber daya di berbagai pasar untuk merespon pandemi. Seiring pembatasan yang mulai diangkat untuk beberapa wilayah, penjualan secara perlahan pulih. Pada minggu ketiga bulan Mei, jumlah aktivasi ponsel di pasar Eropa telah pulih hingga 90 persen dibandingkan rata-rata mingguan pada bulan Januari 2020.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla

Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun

Pendapatan XL selama 2023 Mencapai Rp 32 Triliun

Berikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.

Baca Selengkapnya