Pemenang Hackathon berkesempatan presentasi di depan Presiden Jokowi
Merdeka.com - Tepat tanggal 24 Oktober 2015, Hackathon 2.0 Merdeka mulai dilaksanakan serempak di 28 kota. Tidak hanya di kota-kota Indonesia, Hackathon kali ini juga dilaksanakan di Sydney, Australia.
Hackathon Merdeka sendiri adalah sebuah inisiatif Code4Nation untuk memanfaatkan teknologi informasi guna memecahkan permasalahan nasional, seperti permasalahan KTP, anak putus sekolah, warga miskin, anak berpotensi, antrean rumah sakit, dan masih banyak lagi.
Pendaftarannya sendiri tanpa dipungut biaya apapun. Semua kalangan juga bisa mengikuti kompetisi ini tanpa syarat apapun, asalkan bisa memberikan kontribusi berupa ide dan produk yang bermanfaat untuk negara.
Satu pemenang dari setiap kota akan di berangkatkan ke Jakarta dan akan adu kembali. Nantinya, peserta yang mempunyai produk paling kredibel, mempunyai kesempatan eksklusif presentasi produk yang dihasilkan di hadapan Presiden Jokowi.
"Kriteria penilaian Hackathon Merdeka ini ada 5, yaitu dilihat dari penyelesaian masalah, kemungkinan penerapan, kualitas code, desain UI, dan UX desain atau fungsionalitas. Nantinya, beberapa peserta terbaik akan presentasi di depan Presiden. Jika pemenang presentasi dan Presiden tertarik, maka bisa saja diterapkan," ujar Miftahul Huda, Ketua Panitia Hackathon 2.0 Merdeka Malang.
Di Hackathon 2.0 Merdeka Malang sendiri, banyak anak-anak muda yang sangat antusias dengan acara ini. Mulai dari startup dalam bidang teknologi, mahasiswa, hingga siswa SMK juga ada yang mengikuti kompetisi besar ini. Mereka ingin memberikan ide terbaik untuk mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga membantu memasarkan produk buatan UMKM.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca Selengkapnya