Pelajar Kota Pariaman minta Menkominfo blokir situs pornografi
Merdeka.com - Langkah yang dilakukan oleh sejumlah pelajar di Kota Pariaman, Sumatera Barat ini layak ditiru. Para pelajar ini minta Menkominfo blokir situs pornografi.
Memang tidak dapat dipungkiri apabila masih banyak situs-situs pornografi yang dapat diakses dari Indonesia, walaupun pihak pemerintah sudah memberlakukan banyak cara untuk memblokirnya.
Dari masih banyaknya situs pornografi yang masih dapat diakses dan maraknya berita pemerkosaan, membuat sejumlah pelajar di Kota Pariaman, Sumatera Barat meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menutup atau memblokir situs berbau pornografi yang ada di jaringan internet Indonesia.
"Sangat setuju jika situs pornografi yang ada di jaringan ditutup atau diblokir saja oleh Kemkominfo," kata Desi pelajar SMA 4 Pariaman, seperti yang dikutip Antara, ketika sosialisasi program KPU/USO yang digelar Kominfo di Pariaman, Kamis (14/03).
Desi juga mengatakan bahwa keberadaan situs-situs tersebut dapat merusak moral dan akhlak generasi muda dan menjadi pendorong maraknya kasus asusila di masyarakat.
Sementara itu Dewan Pengawas BP3TI Koesmarihati menyatakan pemerintah sudah lama menutup situs yang berbau porno yang tersedia di jaringan internet, tapi masih ada yang nakal.
"Sebenarnya sudah pernah dilakukan dahulu. Namun, setelah sudah bersih ternyata masih ada yang bisa diakses. Kalau ada pengaduan dari masyarakat pun, akan diproses juga," kata dia.
Dia menambahkan, selama dua tahun terakhir, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sudah menutup atau memblokir 1 juta situs porno.
"Pemblokiran situs porno dilakukan permanen. Setiap ada laporan masuk kami akan blokir," kata dia Koesmarihati meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif membantu dengan melaporkan situs berbau pornografi kepada Kemenkominfo.
Tidak hanya Desi, salah seorang pelajar juga mengatakan bahwa situs berbau porno masih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Para pelajar tersebut juga mempertanyakan kenapa program pemblokiran situs porno yang dulu pernah digalakkan kini sepertinya berjalan di tempat karena banyak situs berbau pornografi yang masih dapat diakses dengan mudah.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaSiskaee dkk akan diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik hari ini.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaSiskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya