Pejabat Kenya dibekali 450 iPad, Indonesia kapan?
Merdeka.com - Tablet di hari ini semakin menjadi idola. Tak hanya bisnisman, mahasiswa, pelajar, bahkan pejabat negara pun hampir semua tertarik pada perangkat ini.
Sebuah lansiran dari Phone Arena (21/1), menyebutkan bahwa anggota parlemen di negara Kenya akan dibekali dengan 450 unit Apple iPad untuk menunjang kinerja mereka menggantikan kertas-kertas yang dianggap sudah kuno.
Dikatakan pula, negara tersebut mengeluarkan biaya sebesar USD 350 ribu atau setara dengan Rp 4,2 miliar untuk mendatangkan tablet bikinan Apple tersebut.
Menurut mereka, menggunakan tablet adalah cara praktis dan hemat, sebab tidak perlu repot untuk menggunakan banyak kertas dan membuat kantor jadi rusuh. "Daripada harus mencetak jadwal, tagihan, atau keperluan lainnya dengan menggunakan kertas, lebih baik menggunakan tablet, lebih modern juga," ujar juru bicara anggota parlemen Kenya.
Jika Kenya berani memberikan fasilitas iPad untuk anggota parlemen di negaranya, mungkin itu bisa menjadi contoh bahwa mereka memang akan menjadikan tablet tersebut untuk keperluan kerja. Jika hal itu dilakukan untuk Indonesia, kira-kira bagaimana jadinya?
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaDari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnya