PBNU dan Telkomsel Kolaborasi Hadirkan Sinergi Positif
Merdeka.com - Ada yang berbeda dari Harlah Nadhlatul Ulama ke-95. Biasanya Harlah di lalukan secara luring dan dihadiri oleh ribuan Nahdiyin. Namun di masa pandemik, protokol kesehatan harus dijalankan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), sehingga acara Harlah harus dilakukan secara daring.
Meski dilakukan secara daring namun kemeriahan Harlah Nadhlatul Ulama masih tetap dapat dirasakan oleh Nahdiyin di seluruh dunia. Ribuan orang menyaksikan acara Harlah dan konser amal yang disiarkan secara daring melalui media sosial PBNU dan TV satelit NU Chanel.
Indera Hidayat CTO & CFO NU Channel mengatakan keberhasilan Harlah ke-95 Nadhlatul Ulama secara daring ini tak lepas dari dukungan penuh Telkomsel yang menyediakan jaringan internet broadband dengan kapasitas yang cukup besar di Kantor Pusat Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU).
Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Imam Pituduh mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang telah dilakukan Telkomsel kepada PBNU. Sambutan Direktur Utama Telkomsel membuktikan bahwa hubungan yang sangat strategis dan urgensi antara PBNU dengan Telkomsel tidak hanya pada saat Harlah Nadhlatul Ulama, tetapi akan terus dilanjutkan hingga beberapa tahun ke depan.
"Kerja sama antara PBNU dan Telkomsel sangat bagus sekali. Tidak kerja sama hit and run saja yang terjadi antara Telkomsel dan PBNU. Tetapi kita membuat roadmap kerja sama yang panjang, seperti membuat konten positif dan pengembangan konten digital. Kolaborasi kedua entitas ini merupakan kekuatan yang sangat besar bagi ekosistem digital nasional," ungkap Imam.
"Saat ini banyak sekali konten digital yang berbau hoax, radikalisme, dan terorisme. PBNU dan Telkomsel membuat kontra narasi dari konten negatif tersebut. PBNU dan Telkomsel memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat dan generasi muda tentang beragama secara benar. Agama Islam itu ramah, toleran, dan bukan sumber kekerasan. Kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan masukan yang baik bagi masyarakat dan generasi muda Indonesia," tambah Imam.
Imam menjelaskan bahwa dalam waktu dekat Telkomsel dan PBNU akan kembali berkolaborasi untuk membuat konten positif, literasi digital, dan membangun ekosistem digital.
Mobile Digital Academy
Salah satu yang akan segera dilakukan PBNU dan Telkomsel adalah membuat Mobile Digital Academy. Di Mobile Digital Academy, PBNU dan Telkomsel akan memberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi dan teknologi telekomunikasi kepada santri dan anggota NU melalui luring ataupun daring.
"Kita ingin santri dan anggota NU tidak hanya melek akan teknologi, tetapi juga bisa berkontribusi nyata kepada ekonomi digital. Bisa jadi nanti santri kita menjadi developer-developer yang handal dan produsen konten di era digital seperti saat ini," kata Imam.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ingat, PNS Tak Netral saat Pemilu Bisa Dipecat Secara Tidak Hormat
Netralitas PNS menjadi salah satu kunci keberhasilan dari pesta demokrasi terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaCatatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaBertemu KPU, Gerakan Nurani Bangsa Bahas Netralitas Pemilu 2024
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain membahas masalah netralitas pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Belum Terima Surat Pencabutan Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
"Hakim praperadilan belum menerima surat permohonan pencabutan,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto
Baca Selengkapnya