PANDI: Hacker tidak berhasil jebol registri DNS PANDI
Merdeka.com - Pada tanggal 09 November 2014 lalu ada serangan dari kelompok peretas yang menamakan diri mereka Team MaDLeeTs dengan korban website milik Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI). Pihak PANDI pun angkat bicara.
Menanggapi pemberitaan tentang defacing situs mereka tersebut, PANDI menjelaskan bahwa mereka memiliki dua situs resmi yang beralamat di www.pandi.or.id dan www.pandi.id. Dari keduanya, www.pandi.or.id merupakan website resmi yang mereka gunakan selama ini, sedangkan www.pandi.id sampai sekarang ini masih dalam tahap pengembangan atau beta.
"Website kedua (www.pandi.id) masih dalam pengembangan dan belum diperkuat keamanannya," jelas Sigit Widodo, Ketua - Bidang Sosialisasi dan Komunikasi PANDI. melalui surat elektronik yang dikirimkan kepada merdeka.com (11/11).
PANDI juga membeberkan skenario serangan Team MaDLeeTs tersebut dengan mencoba menanamkan file exploit di kedua website mulai hari Jumat (07/11). File tersebut berhasil masuk ke sistem website www.pandi.id, namun gagal menjebol www.pandi.or.id.
Untuk menghindari serangan lanjutan, maka PANDI melakukan langkah sigap dengan menonaktifkan keduanya selama satu jam pada hari minggu (09/11) untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
Dari hasil pengecekan itu ternyata memang ada celah yang digunakan oleh kelompok peretas tersebut dalam mengganti tampilan situs PANDI yang masih tahap uji coba tersebut.
Setelah semua pengecekan dilakukan dan dinyatakan aman, PANDI memutuskan untuk langsung menggunakan situs baru mereka itu dan men-direct www.pandi.or.id langsung ke www.pandi.id, mulai Senin (10/11).
Pihak PANDI juga menjelaskan bahwa serangan kelompok peretas tersebut tidak menimbulkan hal yang mengkhawatirkan dan hanya sekali saja berhasil men-deface tampilan website yang masih uji coba itu.
"Kami menjamin sistem registri DNS PANDI dalam kondisi aman dan tidak tersentuh sama sekali oleh serangan hacker tersebut," lanjut Sigit.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnya