Pandemi Sebabkan Permintaan Smartphone Alami Penurunan Terburuk Dalam Sejarah
Merdeka.com - Pandemi virus corona telah membuat pasar smartphone mengalami penurunan tercepat sepanjang sejarah, di kuartal pertama secara year-on-year. Hal ini berdasarkan data yang diungkap Counterpoint Research dan Canalys yang dikutip The Verge.
Kedua firma riset tersebut sama-sama mengungkap adanya penurunan pengapalan smartphone secara global secara keseluruhan sebesar 13 persen.
Namun berapapun angka persenannya, datanya mengungkap hal yang sama. Yakni rekor pengapalan di bawah 300 juta unit pertama kali sejak 2014.
Hal ini karena penurunan ini terlihat pesat di Tiongkok sebagai pusat persebaran Covid-19, diikuti regional lain secara global yang kondisinya makin memburuk di akhir kuartal.
Samsung, Huawei, dan Apple masih berada di tiga besar vendor smartphone terbesar, dengan Apple yang mengalami penurunan permintaan terkecil. Di posisi keempat, merangsek naik adalah Xiaomi yang untuk pertama kalinya justru merebut 10 persen pangsa pasar smartphone global.
Produksi Pulih, Permintaan Anjlok
Analis senior Canalys, Ben Stanton menyebut bahwa permintaan untuk perangkat baru mengalami anjlok luar biasa.
Fenomena yang terjadi adalah produksi macet pada akhir Januari hingga Maret, ketika virus corona merebak di Tiongkok. Namun pertengahan Maret ketika semua sudah pulih, justru separuh dunia sedang karantina, dan penjualan smartphone anjlok.
Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, membeli smartphone di saat seperti ini adalah sesuatu yang tak bijak. Hal ini kecuali mengganti smartphone yang telah rusak atau usang.
Dicatat bahwa konsumen di masa yang tak pasti ini kemungkinan akan menahan pembelian yang kurang bijak. Hal ini akan membuat siklus 'gonta-ganti hape' bakal lebih lama.
Disebut pula, dampak sebenarnya dari pandemi belum terasa. Sebagian besar vendor smartphone memprediksi dampak finansial akan terasa paling 'menonjok' di kuartal kedua.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaLarangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaSaat penggeledahan, ditemukan 15 unit ponsel dan smartphone. Para pemiliknya rata-rata pengungsi perempuan.
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca Selengkapnya