Pandemi Corona, Bagaimana Nasib iPhone 12 Series?
Merdeka.com - Pandemi corona telah menginfeksi lebih dari 100.000 orang di dunia, dan telah menggulung pabrik dari perusahaan-perusahaan besar untuk tidak berproduksi.
Hal ini berlaku bagi Apple yang bahkan telah menarget pendapatan yang rendah di kuartal pertama tahun ini.
Padahal, iPhone 12 Series yang direncanakan rilis tahun ini, adalah iPhone yang digadang mendapatkan pembaruan paling signifikan dan canggih dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini akan kentara di sektor kamera dan juga konektivitas 5G.
Dalam prediksinya minggu lalu, Jon Prosser dari Front Page Tech, menyebut bahwa meskipun iPhone 12 Series berhasil diperkenalkan September nanti, rantai pasokan produksi tak akan mendukung untuk iPhone terbaru ini dirilis tepat waktu.
Laporan tersebut juga mengungkap bahwa uji coba purwarupa dari iPhone 12 banyak terhenti dan tidak jalan.
Disebut bahwa meski tetap diperkenalkan, iPhone 12 Series akan terlambat dirilis. Ini akan jadi situasi yang sama setelah dahulu iPhone X juga tertunda rilisnya karena komponen yang susah diproduksi.
Apple Akan Tetap Rilis iPhone 12 Series?
Berdasarkan laporan dari analis dari Wedbush Securities yakni Daniel Ives, kontra dengan laporan sebelumnya, peluncuran iPhone 12 Series tetap jadi prioritas penting bagi Apple.
Ia menyebut bahwa masalah rantai pasokan dan menurunnya pembelian iPhone ke Tiongkok, adalah masalah jangka pendek. Sang analis juga menggarisbawahi bahwa turunnya pendapatan di kuartal pertama ini bukanlah sebuah tren, namun "peristiwa kejutan", mengingat adanya pandemi corona.
iPhone 9 Sudah Mengalami Penundaan
Apple sendiri seharusnya menggelar acara pada 31 Maret ini, di mana sang VP Pemasaran yakni Phil Schiller yang akan memimpin acara.
Dalam acara tersebut, Apple sebenarnya juga dijadwalkan untuk memperkenalkan iPhone 9 dan juga iPad Pro 2020. Namun hal ini juga harus ditunda karena masalah besar di proses produksinya.
Jangankan di proses produksi yang melibatkan rantai pasokan yang sangat terhambat karena corona, bahkan permintaan pembelian smartphone di seluruh dunia pun tercatat sedang lesu.
Di Tiongkok, pasar Apple terbesar kedua setelah AS, kini penjualannya turun 60 persen.
Selain itu, tutupnya banyak toko resmi Apple, meski saat ini semua toko di Tiongkok sudah buka, tentu akan menghambat penjualan iPhone 9 dan juga iPad Pro baru jika tetap diperkenalkan dan dirilis.
Disebut dalam laporan, kedua gadget ini mungkin akan sekadar diperkenalkan pada WWDC 2020.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pengunjung berkesempatan mendapatkan cashback Rp250.000 jika berbelanja dengan Paylater BCA.
Baca SelengkapnyaiPhone XR sudah menjadi handphone incaran para pecinta gadget.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaSeorang anak hendak berniat membayar tagihan pembelian iPhone Rp 50 ribu di minimarket.
Baca SelengkapnyaDiketahui sumur warga yang terletak di Kampung Kramat Rt.03 Rw.11 Kel.Cimpaeun Kec Tapos Kota Depokini memiliki kedalaman sekitar 10 meter.
Baca SelengkapnyaPetugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok menyelamatkan satu unit ponsel seharga belasan juta rupiah yang tercebur ke sumur.
Baca Selengkapnya