Pakistan Blokir Tiktok
Merdeka.com - Tiktok nampaknya belum berhasil memenuhi keinginan dari pemerintah Pakistan untuk menghapus konten-konten yang senonoh. Akhirnya pun, aplikasi video tersebut terpaksa diblokir pemerintah setempat.
The Verge melaporkan, Senin (12/10), sebelum pihaknya memblokir Tiktok, pemerintah sudah mewanti-wanti aplikasi tersebut untuk menanggapi permintaan menghapus konten-konten senonoh. Namun, setelah diberi waktu yang cukup, Tiktok tidak menanggapinya.
Dalam sebuah laporan, pemerintah Pakistan meminta TikTok membatasi akses terhadap 40 akun selama setengah tahun pertama 2020. Namun, hanya dua saja yang dilakukan penindakan.
"TikTok merupakan platform inklusif yang dibangun di atas fondasi ekspresi kreatif, dan berharap bisa mencapai kesimpulan untuk membantu kami melayani komunitas online yang dinamis dan kreatif di negara ini," kata juru bicara TikTok.
Jumlah Download Tiktok di Pakistan
Sejauh ini, TikTok telah dipasang sebanyak 43 juta kali di Pakistan, yang menjadi pasar terbesar nomor 12 bagi perusahaan tersebut. Sementara itu, jumlah pemasangan secara global, baik di App Store dan Play Store sudah mencapai 2,2 miliar kali.
Pemblokiran ini mengekor keputusan India Juni lalu. TikTok bersama 58 aplikasi lain asal China diputuskan untuk diblokir oleh pemerintah setempat.
Keputusan ini efek dari tensi tinggi dengan China sebelumnya, akibat kematian 20 tentara India di perbatasan dua negara. Sementara, Amerika Serikat memutuskan menunda keputusan menghapus akses TikTok hingga November mendatang.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TikTok Shop Belum Patuhi Aturan, Pemerintah Diminta Tak Tebang Pilih
Pemerintah diminta berani dalam menindak pelanggaran yang dilakukan TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaPemerintah Diminta Tegas Jika TikTok Shop Tak Patuhi Aturan di Indonesia
Dilakukannya revisi Permendag 31/2023 pada Oktober tahun lalu, disebut sudah mempertimbangkan banyak hal, termasuk upaya pemerintah dalam melindungi UMKM.
Baca SelengkapnyaTikToker Galihloss3 Minta Maaf Bikin Konten Penistaan Agama, Ini Lengkapnya
Galih menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim karena ulahnya membuat konten tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS
DPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.
Baca SelengkapnyaPemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara
Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaPamor TikTok Mulai Turun, Ternyata Ini Biang Keroknya
Semula TikTok berhasil mengalahkan media sosial Meta. Namun, belakangan tren terhadap penggunaan TikTok mulai menurun.
Baca Selengkapnya3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaIndef Sebut Langkah Pemerintah Pisahkan Izin Tiktok Shop dan Sosial Media Sudah Tepat
Media sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya