Orang Indonesia yang akses video porno sebanyak 45 juta jiwa
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait berpendapat bahwa pelaku dari kejahatan seksual yang saat ini sangat marak terjadi tidak hanya didominasi oleh orang-orang berpendidikan rendah saja.
Menurutnya, kalangan dengan pendidikan tinggi pun juga banyak yang menjadi pelaku. Hal tersebut disebabkan salah satunya karena terinspirasi video porno yang sekarang ini banyak beredar di masyarakat.
"Hampir sebagian besar pelaku kalau ditanya pasti menjawab terinspirasi dari video porno. Jumlah warga yang mengakses video porno di Indonesia mencapai 45 juta jiwa. Sedangkan jumlah pelanggan internet berjumlah 85 juta jiwa," ujar Arist Merdeka dalam seminar mengenai pelecehan seksual pada anak di Gedung Kowani, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/05).
Memang menjadi satu dilematika ketika era teknologi dan internet yang semakin cepat dan maju ini disalahgunakan untuk hal-hal yang kurang baik.
Banyak orang yang dapat dengan cepat mengakses atau juga mendapatkan hal-hal berbau pornografi di dunia maya, karena peredaran konten tersebut seperti tidak terbendung baik yang berasal dari dalam atau pun dari luar.
Bahkan penyebaran konten-konten pornografi khususnya video porno tersebut juga sangat cepat karena dukungan perangkat-perangkat elektronik dan mobile yang sekarang ini dijual bebas di pasaran.
Walaupun ada indikasi bahwa internet menjadi salah satu unsur terpenting dalam penyebaran video porno yang mengakibatkan maraknya kejahatan seksual, namun Kabid NIR Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Valens Riyadi mengatakan bahwa tidak bisa menghakimi secara sepihak bahwa internet adalah gudang konten porno.
"Memang ada pengaruh buruk yang dibawa internet, namun di sisi lain, internet juga menjadi agen perubahan tercepat sepanjang sejarah peradaban dunia," jelasnya.
Oleh karenanya, diharapkan semua pihak dapat bahu membahu dalam memerangi aksi kejahatan seksual ini karena walaupun tidak ada internet, kasus-kasus pelecehan dan kekerasan seksual juga dapat terus terjadi di mana dan kapan saja.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan
Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar Balas Prabowo "Orang Bisa Digitalisasi & Internet Gratis, Bisa Bayar Makan Sendiri"
Capres Ganjar Pranowo menjawab sindiran capres Prabowo Subianto soal pemakaian internet gratis
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ekspresi Ganjar Anggap Prabowo Sadis Bicara "Pilih Internet Gratis Otaknya Lambat"
Menurut Prabowo, Ganjar tidak lengkap menyimak ucapannya.
Baca Selengkapnya