Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Onno Purbo: 80 persen jaringan operator menggunakan VoIP

Onno Purbo: 80 persen jaringan operator menggunakan VoIP menara bts. ©2012 Merdeka.com/Djoko Poerwanto

Merdeka.com - Kabar mengejutkan diungkapkan pakar telematika Onno W. Purbo, bahwa 80 persen jaringan operator telekomunikasi sudah tidak lagi menggunakan clear channel, melainkan menggunakan protokol internet atau voice over internet protocol (VoiP).

"Pengeluarannya memang jauh lebih murah, meski kualitas suaranya juga menjadi kurang jernih,"ungkap mantan dosen ITB tersebut kepada wartawan di sela-sela ajang Internet Governance Forum (IGF) 2013, Selasa (22/10).

Menurut dia, karena menggunakan protokol internet di jaringannya, seharusnya operator menurunkan tarif telepon mengingat biaya produksinya dan operasionalnya jauh lebih murah.

Pada 2009, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pernah akan mengaudit infrastruktur jaringan yang digunakan operator sambungan langsung internasional (SLI).

Wacana untuk mengaudit jaringan SLI mengemuka setelah kualitas sambungannya dipertanyakan. Kualitas bening yang dijanjikan lewat sambungan clear channel ternyata tidak memuaskan sebagian kalangan karena dicurigai menggunakan jaringan VoIP untuk terminasinya di luar negeri.

Saat ini, tambah Onno, praktik yang dilakukan operator hampir sama dengan open BTS, yaitu menggunakan protokol IP, dan bisa disetting berapapun harga yang diinginkan setiap detik atau per kilobyte-nya.

Sayangnya, lanjut Onno, pemerintah tidak mendukung pengembangan open BTS yang juga berbasis protokol internet karena diduga vendor global banyak yang keberatan mengingat Indonesia merupakan pasar terbesar mereka.

"Seharusnya pemerintah mendukung telekomunikasi rakyat, dengan tetap membolehkan vendor memasuki pasar Indonesia untuk bersaing secara sehat dan adil," katanya.

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Internet Operator Seluler Ini Disebut OpenSignal Paling Unggul Dibandingkan Kompetitornya
Internet Operator Seluler Ini Disebut OpenSignal Paling Unggul Dibandingkan Kompetitornya

Opensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu
5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu

Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Prabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar

Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah
Indosat Buka Suara soal Gangguan Layanan yang Buat Pengguna Marah

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Jaringan Internet Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu Milik XL Rampung
Jaringan Internet Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu Milik XL Rampung

Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya