Merdeka.com - Bulan lalu, seluruh karyawan Microsoft menerima email yang berisi beberapa berita menghebohkan dan rencana jangka panjang Microsoft. Salah satunya adalah penghentian sementara produksi ponsel murah Nokia.

Namun, nampaknya agenda tersebut tidak berujung pada penghapusan jajaran ponsel murah Nokia selamanya. Buktinya, Microsoft baru saja meluncurkan ponsel murah baru bernama Nokia 130 dengan harga tak lebih dari Rp 300 ribu.

Nokia 130 pun mirip dengan ponsel-ponsel murah 'tahan banting' lainnya dengan konsep desain candy bar mungil. Tidak ada fitur-fitur internet di ponsel ini, konektivitas yang ditawarkan pun hanya sebatas Bluetooth, kartu microSD, dan kabel USB. Satu-satunya keunggulan yang sering dicari oleh orang mungkin fitur pemutar musik, video, dan radio yang diklaim mampu bertahan hingga 46 jam.

Padahal sebelumnya Microsoft menyatakan hanya akan fokus pada pengembangan smartphone dengan sistem operasi Windows Phone. Perusahaan yang berbasis di Amerika ini pun berencana mengenalkan beragam smartphone Windows murah yang mengandalkan konten-konten terhubung internet, seperti Bing dan OneDrive.

Langkah Microsoft untuk mempertahankan segmen ponsel murah Nokia bukannya tanpa alasan. Tidak seperti smartphone Android murah (Nokia X) yang memiliki banyak kompetitor, menjual ponsel murah Nokia bisa menjadi senjata andalan Microsoft untuk terus menghasilkan uang guna mengembangkan jajaran smartphone Lumia, Techcrunch (11/08).