Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Niat pinang BlackBerry, Lenovo justru ditolak pemerintah Kanada

Niat pinang BlackBerry, Lenovo justru ditolak pemerintah Kanada Lenovo - BlackBerry. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan asal China, Lenovo, yang beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mengakuisisi BlackBerry, sepertinya harus bersedih lantaran hal tersebut tidak mendapat persetujuan dari pemerintah Kanada.

Dikutip dari CrackBerry (5/11), pemerintah Kanada menolak akuisisi Lenovo terhadap BlackBerry karena masalah keamanan nasional. Pemerintah Kanada sebelumnya telah menghubungi BlackBerry dan mengatakan bahwa perusahaan China tidak mungkin membeli sebuah perusahaan yang terlibat dalam infrastruktur jaringan telekomunikasi negara itu.

Seperti yang diketahui, BlackBerry mengoperasikan jaringan aman yang menangani komunikasi terenkripsi untuk pemerintah dan bisnis. Ada kekhawatiran apabila Lenovo mengakuisisi BlackBerry, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menyusup ke jaringan tersebut.

Menurut sumber yang sama, Lenovo dikatakan telah melayangkan 'lamaran' untuk 'meminang' BlackBerry jauh-jauh hari, bahkan dikabarkan pula bahwa 'mahar' yang disiapkan Lenovo untuk mengakuisisi BlackBerry berjumlah miliaran.

Namun sepertinya pemerintah Kanada tidak ingin menukarkan uang miliaran demi sebuah sistem keamanan di negaranya.

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Gara-Gara Mobil Listrik, Kekayaan Bos Xiaomi Naik Jadi Rp207,85 Triliun

Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas

Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara

Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Banyak Pengguna Android Berpindah ke iPhone, tapi Belinya Seri Lawas

Dikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.

Baca Selengkapnya
Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kebangkrutan Toshiba setelah Beroperasi 148 Tahun, Ada Dugaan Kecurangan di Pihak Manajemen

Kecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.

Baca Selengkapnya