Netflix Jadi Perusahaan Dengan Karyawan Bahagia Tertinggi
Merdeka.com - Perusahaan layanan streaming konten Netflix, ternyata adalah perusahaan yang karyawannya terbahagia di Amerika Serikat.
Melansir Business Insider, ini merupakan data yang disurveikan oleh aplikasi jejaring profesional Blind.
Blind yang menggunakan alamat email kantor untuk memverifikasi pekerjaan di sebuah perusahaan, melakukan survei terhadap lebih dari 10.000 orang dari lebih dari 3 juta penggunanya di AS.
Hal ini dilakukan untuk melihat kadar kebahagiaan mereka di tempat kerja, dan apakah mereka merasa bertumbuh di aspek karir mereka selama bekerja di sana.
Hasilnya, hampir 86 persen responden yang bekerja di Netflix, menyebut bahwa mereka senang bekerja di perusahaan layanan streaming tersebut.
Berada di posisi kedua adalah raksasa media Amerika Serikat Bloomberg.
Blind sendiri juga bertanya kepada para penggunanya soal seberapa besar mereka bertumbuh di tempat kerja tersebut. Metriknya adalah "tumbuh secara signifikan," "pertumbuhan sedang," atau "tidak ada pertumbuhan."
Dari sini, Netflix hanya ada di peringkat 15. Tersimpulkan bahwa meski karyawan bahagia berada di perusahaan tersebut, mereka tidak terlalu merasa dirinya bertumbuh.
Di sisi lain Bloomberg, justru berada di peringkat pertama soal pertumbuhan ini.
Netflix sendiri secara rutin menempati peringkat atas ketika pertanyaannya terkait perusahaan teknologi paling ingin dijajaki, atau perusahaan yang paling menarik jika terlihat dari luar.
Meski demikian, Netflix adalah perusahan dengan budaya kerja yang berbasis performa tinggi.
Business Insider menyebut bahwa Netflix menuntut kinerja terbaik dari karyawannya dan secara rutin melakukan eliminasi terhadap karyawan yang kinerjanya tak sesuai tujuan perusahaan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaSitus pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begitu ketatnya proses rekrutmen karyawan Tesla, engineer tersebut mengatakan, perekrut hanya akan memanggil maksimal 20 orang, dari ribuan CV yang lolos.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, viral video yang menunjukkan seorang maba beruntung yang langsung dapat beasiswa dan kontrak kerja.
Baca SelengkapnyaSimak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menerima tawaran kerja, wanita itu justru pilih kembali ke kampung halaman.
Baca Selengkapnya