Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mesin pendorong Apollo 11 akan mendapatkan ekosistem baru

Mesin pendorong Apollo 11 akan mendapatkan ekosistem baru Detik-detik ketika Apollo 11 meluncur ke angkasa, 16 Juli 1969 (© Guardian.co.uk)

Merdeka.com - Pada tanggal 16 Juli 1969 lalu, sebuah roket luar angkasa pertama Amerika Serikat diluncurkan ke bulan. Roket yang berawakkan Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins tersebut dinamakan Apollo 11. Lebih dari empat dekade, mesin pendorong Apollo 11 tersebut bersemayam di samudra Atlantis. Kali ini, seorang miliarder sekaligus CEO dari Amazon.com, bernama Jeff Bezos, ingin mengangkat mesin tersebut dari dasar Atlantis.

Seperti yang dilansir oleh MSN.com, mesin pendorong Apollo 11 ini berada di kedalaman 14 ribu kaki atau 4.267 meter di dasar samudra Atlantis. Lima mesin dengan berat total sekitar 3.49 juta kilogram ini memang disetting untuk jatuh di lautan Atlantis setelah mendorong Apollo 11 ke angkasa pada tahun 1969. Bezos mengungkapkan bahwa, dia ingin mengangkat benda bersejarah tersebut karena lebih dari 40 tahun benda tersebut diselimuti oleh air berkadar garam tinggi. "Mesin tersebut jatuh menghantam permukaan Atlantis dengan kecepatan tinggi dari angkasa setelah mendorong Apollo 11. Sampai sekarang, tidak ada seorang pun yang peduli terhadap nasib benda tersebut. Bagaimana keadaannya sekarang pun, belum diketahui secara pasti".

Walaupun Bezos menyadari bahwa mesin tersebut adalah milik NASA, namun dia ingin menyimpan dan memamerkan benda bersejarah itu di museum. Bob Jacobs, juru bicara NASA mengatakan, "Sampai sekarang sudah banyak yang tertarik dengan artefak milik NASA. Namun, untuk mengangkat dan memuseumkan benda-benda tersebut dibutuhkan dana yang tidak sedikit. NASA akan sangat berterima kasih terhadap pihak yang ingin mengamankan properti NASA tersebut".

Pada awalnya, Bezos mulai tertarik dengan dunia keantariksaan ketika dia berumur lima tahun. Pada saat itu dia melihat Apollo 11 meluncur ke angkasa. Ketika Bezos telah bekerja di Amazon, dia sempat mendiskusikan masalah ini dengan timnya. Menurut timnya, pengangkatan mesin tersebut adalah ide yang cemerlang, namun tidak ada untuk merealisasikan hal tersebut. Oleh karenanya, Bezos memutuskan menggunakan dana pribadi untuk mengangkat mesin tersebut. Juru bicara Amazon, Drew Herdener mengatakan bahwa sampai sekarang Bezos tidak mau memberikan komentar mengenai hal ini.

Apabila, upaya pengangkatan ini berhasil, mungkin akan muncul miliarder-miliarder lain yang juga terinspirasi untuk mengangkat bangkai Titanic atau pengangkatan bangkai kapal Tampomas II di sekitar kepulauan Massalembo, yang karam pada tanggal 27 Januari 1981 silam dan tercatat sebagai salah satu kecelakaan laut terdahsyat di dunia.

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya

Peristiwa 5 Februari 1971: Pesawat Apollo 14 Mendarat di Bulan, Ini Sejarah dan Misinya

Apollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.

Baca Selengkapnya
NASA Lakukan Uji Coba Stasiun Luar Angkasa Baru yang sedang Dibangun Jeff Bezos

NASA Lakukan Uji Coba Stasiun Luar Angkasa Baru yang sedang Dibangun Jeff Bezos

Orbital Reef, proyek patungan antara Blue Origin milik Bezos dan Sierra Space telah melewati tiga ujian utama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi

Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.

Baca Selengkapnya

"Teknologi Canggih: Air Laut Bisa Diminum dengan Mudah Hanya dengan Sentuhan Tombol!"

Alat ini berukuran sebesar koper dan hemat daya listrik.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi

Ilmuwan Ungkap Ribuan Satelit Elon Musk Ganggu Pengamatan Astronomi

Elon Musk tak henti-hentinya menerbangkan satelit orbit rendahnya ke angkasa.

Baca Selengkapnya
Jet Pribadi Harvey Moeis Lewat, Ini Penampakan Mewah Kabin Pesawat Bos Amazon Jeff Bezos

Jet Pribadi Harvey Moeis Lewat, Ini Penampakan Mewah Kabin Pesawat Bos Amazon Jeff Bezos

Tercatat, saat ini pendiri dan Executive Chairman perusahaan teknologi Amazon tersebut mempunyai jet pribadi G650ER buatan Gulfstream.

Baca Selengkapnya
Tenaga Rahasia di Roket ini Bisa Mengantar Umat Manusia ke Mars Hanya Hitungan Minggu

Tenaga Rahasia di Roket ini Bisa Mengantar Umat Manusia ke Mars Hanya Hitungan Minggu

Bahkan Elon Musk pun melirik teknologi pada roket ini.

Baca Selengkapnya