Menristek Dikti: Peneliti diharapkan ikuti keinginan investor
Merdeka.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir mengatakan diperlukannya sinergi antara inventor, inovator, dan investor untuk mengembangkan inovasi di negeri ini. Namun, bagi dia, yang paling perlu untuk diperhatikan adalah investor.
"Tidak cukup inventor menemukan inovasi tetapi juga dari investor. Dari hal tersebut bisa menjadikan industri kita besar. Tetapi, peran penting adanya investor juga memiliki peran yang lebih besar. Kalau tidak ada investor bagaimana industri kita menjadi besar?" ujarnya pada Forum Nasional: Inventor-Inovator-Investor 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Banten, Rabu (5/8).
Dirinya pun berujar bahwa inovasi yang sering dibuat oleh anak bangsa masih di luar keinginan para investor, sehingga dari banyaknya inovasi yang dibuat tidak bisa bersinergi dengan kalangan industri.
"Kita sebenarnya punya banyak inovasi. Tahun lalu ada 106 inovasi yang dimiliki tetapi pas mau masuk industri itu gak match dengan kebutuhan pasar, sehingga hal ini bagi kacamata investor kurang menarik," katanya.
Selain tak sesuai dengan kebutuhan pasar, terjadinya hal itu, lanjut Nasir, mungkin juga dikarenakan teknologi yang dibuat sudah lama. Maklum, berbicara soal teknologi merupakan suatu hal yang dinamis dan perkembangannya juga selalu cepat.
"Karena mungkin teknologinya bisa jadi kedaluwarsa, secara bisnis tidak sesuai, dan benefit yang diterima investor tidak ada," ungkapnya.
Maka dari itu, dia selalu mengatakan kepada para peneliti untuk menciptakan terobosan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat atau investor.
"Kira-kira apa yang ingin diharapkan oleh investor? Mungkin dari regulasi, insentif, dan lain sebagainya. Harapannya kami inginkan investor juga turut andil agar mampu mengembangkan inovasi dalam negeri ke depannya. Maka para peneliti mencoba untuk mengadopsi keinginan investor," katanya.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMenguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya