Menkominfo: Kami tak akan batalkan penataan pita 3G
Merdeka.com - Terkait dengan adanya interferensi yang terjadi di kanal 11 dan 12 pita 3G oleh pancaran milik PT Smart telecom, pemerintah menyatakan bahwa hal tersebut hanya mencakup 1 persen base transceiver station (BTS) saja. Dengan begitu, tidak terlalu signifikan.
Bahkan, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Budi Setiawan mengungkapkan bahwa yang terkena interferensi hanya wilayah Jawa, Bali, dan Lombok. Hal ini disebabkan di wilayah lain rata-rata belum ada Smart.
Berdasarkan press release yang di dapat merdeka.com (17/4), Budi juga mengomentari terkait isu yang hinggap di kubu Axis.
"Apalagi jangkauan Axis kan juga tak seluas operator lainnya, sehingga dari sisi efisiensi pun sangat memungkinkan dilakukan," ungkapnya di sela-sela peresmian Sistem Informasi Manajemen SDPPI di Menara Merdeka, Jakarta, 17 April 2013.
Dalam hal ini pihak Axis memberikan keterangan keberatan terhadap penataan pita 3G di spektrum 2,1GHz yang dirasa akan berimbas pada gangguan kenyamanan pelanggannya sehingga menurunkan kualitas layanannya.
Akan tetapi Axis tidak dapat mengelak, pasalnya dalam penataan tersebut sudah berdasarkan ketentuan pemerintah dan regulasi.
Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan penataan pita 3G tersebut merupakan hasil dari kesepakatan 5 operator, sehingga tidak bisa dibantah lagi.
Dikabarkan, regulasi yang direncanakan akan dikukuhkan dalam Peraturan Menkominfo, sepertinya segera terlaksana bulan ini seiring dengan pengaturan soal migrasi kanal 3G di pita 2,1 GHz.
"Selama proses migrasi, dijamin tak ada pelanggan yang dirugikan, apalagi proses pemindahan akan dilakukan tengah malam," lanjut Budi.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Minta Operator Seluler Jual Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Begini Respons Telkomsel
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Minta Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Pengamat: Indonesia Butuh Pemerataan Akses
Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaXL Jamin Jaringan Internet Aman saat Lebaran 2024
Momen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaHasil Seleksi CPNS 2023 Kemenag Diumumkan, Cek Daftarnya di Sini
Total pelamar yang diterima di Kemenag sebanyak 59 peserta dari 68 formasi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaApa Saja Tahapan Pemilu 2024? Ini Jadwal dan Alurnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya.
Baca SelengkapnyaNiat Sahur Nisfu Sya'ban dan Tata Cara Puasa, Ketahui Hukumnya
Merdeka.com merangkum tentang niat sahur nisfu Sya’ban dan tata cara puasanya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Janji Manis Anies Bikin Internet Lambat Jadi Ngebut 100 mbps, Gratiskan Kuota 30 GB
Timnas AMIN, Leon menjelaskan akan membagikan kuota 30 gb dengan rata-rata kecepatan 100mbps.
Baca Selengkapnya