Merdeka.com - Dilansir dari BBC pada Sabtu (28/9), Horizon akan menjadi dunia di mana orang-orang dapat bersosialisasi dan bermain gim secara bersamaan. Ada area tersendiri tempat orang bertemu dan area sendiri untuk bersama bermain gim.

Setiap orang akan membuat sebuah karakter kartun yang disebut avatar sebelum bisa masuk Horizon. Selain itu, setiap orang juga bisa membentuk dan membangun sendiri suatu objek untuk diletakkan dalam Horizon dengan fitur World Builder.

Selain itu, pemain dapat memanggil orang-orang khusus sebagai pembimbing pemain menavigasi dan memfamiliarisasi dunia Horizon.

"Horizon akan memastikan lingkungan yang baik dengan berbagai fitur keamanan dan pembimbing, bernama Horizon Locals, untuk menjawab pertanyaan dan memberikan bantuan semana dibutuhkan," tulis Facebook dalam Oculus Blog.

BBC menambahkan, tema Horizon yang kartun dibuat agar bisa kompatibel dengan headset VR Oculus Quest milik Facebook. Quest tidak memiliki kemampuan untuk memproses grafik resolusi tinggi.

Peminat dapat mendaftar untuk menjajal versi beta Horizon melalui situs Oculus.

Horizon bukanlah yang pertama menjadi dunia VR. Tahun 2017 lalu sebuah dunia VR bernama VRChat rilis. VRChat juga memiliki fitur yang sama seperti Horizon, yaitu setiap orang bisa bermain dan bersosialisasi bersama dalam suatu lobby. VRChat tersedia gratis di Steam.

Bersamaan dengan dibuatnya Horizon, Facebook juga akan menghentikan layanan Facebook Spaces dan Oculus Room pada 25 Oktober mendatang. Facebook mengatakan pihaknya akan berfokus pada Horizon agar bisa rilis tahun 2020.

Reporter Magang: Joshua Michael